Senin, 19 September 2016

KISAHKU HARI INI

Menjelang pukul 24.00 WIB, aku tak dapat memejamkan mata. Hingga mataku ingin menuliskan kisah hidup yang terangkum dalam Ahad 18 September 2016, yang beraduk rasa..

Memang teramat panjang kisah hidup, jika harus di tuang dalam sebuah blog merah penuh cinta ini. 

Tapi, hari ini memang luar biasa..

Di saat  ingin di rumah saja, karena badan merasa lemah terkena flu yang mestinya berat. Tapi bersyukur pada Allah, ada minyak Zaitun, Habbatusauda', Madu, Susu Kambing, serta daun Assidr ajaib yang saya beri nama HEAVEN Amazing Tea. Dan semua itu membuat  bertahan dalam kondisi yang prima. Hanya saja, harus tetap mengukur diri dengan mengajak tubuh ini beristirahat.

Hari Ahad yang biasanya rebutan kegiatan. Artinya, banyak acara yang harus saya penuhi untuk hadir, dan harus memilih satu acara, dan semua harus terkorbankan. Tapi Ahad ini  harus di rumah, feeling tajam berkata.

Ternyata, keputusan di rumah saja, adalah sebuah keputusan yang tepat. 

Mengapa ?

Karena hari ini, ternyata tak disangka, ada rombongan tamu keluarga mantan suami dari desa Lamongan datang, ke rumah.
Lucunya, saat ponakanku si Amar melihat rombongan tamu beriringan jalan memasuki kampung kami, si Amar bergumam dalam hati, " Lho ada apa itu rombongan rame-rame, apa ada orang Lamaran kah ?"
Ternyata semakin dekat, si Amar kaget, ternyata nampak wajah neneknya anak-anak.

Mereka habis silaturahim lamaran ke daerah Kenjeran sana, karena ada ponakan mantan suami yang  ( akan menikah ) dengan anak orang Surabaya.

Setelah berkunjung kesana, mereka berkunjung ke rumah kami, sambil ingin menjenguk khususnya Fahma dan Faza, sambil nunut Sholat di rumah..

Bertemu dengan mereka sekeluarga, jadi terigat masa masa menjadi isteri sang mantan dahulu, ya wajar saja,  15 tahun lebih berumah tangga. Pasti sudah sangat akrab dengan keluarga besar sang mantan.

Ada sesuatu yang kami syukuri, perpisahan kami tetap dalam kondisi  baik. Dalam artian silaturahim  tetap terjaga dengan akhlaqul karimah. Kami semua  berlapang dada dan mengikhlashkan atas perceraian itu.  Karena kami memang bukan jodoh !!

Alhamdulillah.. mantan suami juga sudah menikah hampir 4 tahun lamanya, dan mereka bahagia di Kalimantan sana. Semoga Berkah Allah atas kalian semua..

Tinggal-lah saya sendiri ini, harus menata kehidupan yang jauh lebih baik. Insya' Allah.

Sebaik baik orientasi adalah akhirat, tentu saya ingin bahagia dengan menjadi wanita seutuhnya. 

Apa itu ? 
Menjadi isteri dan ibu shalihah.

Setelah rombongan tamu pulang, saya kedatangan tamu Wedding Organizer, yang menyelesaikan keperluan ordernya.
Segenap jiwa raga, selalu melayani setiap klien.
Entah itu order kecil atau besar, bagi saya klien adalah raja.

Tapi tak di sangka, dalam hitungan jam, Raja-ku telah berubah ! sudah bukan klien lagi. Tapi Raja-ku adalah Calon Suamiku.

Mengapa  bisa begitu ??

Perjalanan panjang hidup, menjadi juragan Wedding Organizer Islami ternama di Surabaya, 17 tahun lamanya. Telah membuat hidup  bercampur rasa, mulai sedih, bahagia, suka, duka,  jatuh, bangun, pedih, perih, semua telah saya rasakan. Hingga semuanya berakhir kandas dan kacau balau..

Bagi khalayak, tentu ikut  menyayangkan dan  berempati. Sesuatu yang saya bangun dengan darah dan air mata bisa terbuang percuma..

Tapi, bagi saya yang melakoni, bahwa atas hilangnya semua itu, justru sebuah anugerah dari Allah Azza wa Jalla.

Mengapa ?

Karena dengan hilangnya itu semua, saya bisa merasakan nikmatnya menjadi seorang wanita. 

Kok bisa ?

Dulu mendirikan usaha untuk menopang hidup kami. Saya tulang punggung keluarga. Dan itu semua melelahkan bagi seorang isteri dan ibu. Saya bukanlah Wonder Woman, tapi saya adalah wanita biasa yang merindukam indahnya menjalankan menjadi seorang isteri dan ibu..

Menjadi seorang isteri dan ibu itu butuh ENERGI. Bukan sambilan atau sisa sisa waktu dan upaya yang tersisa bak sampah berserakan hingga berbau busuk.

Merasakan betul, setelah menjual usaha saya yang lalu, step by step bisa merasakan keindahan menjadi seorang ibu. Meski tidak seoptimal para ibu yang Luar Biasa, seperti ibunya para Pejuang dan Ulama' besar. Tapi konsentrasi saya selama 2 tahun memperhatikan anak-anak, Alhamdulillah cukup membuat  bersyukur melakoni hidup menjadi ibu yang baik. 

KESEHATAN JIWA buat anak-anak adalah hal utama, amanah Allah dengan 3 anak yang luar biasa bisa terlaksana dengan baik. 

AKHLAQ adalah target utama yang saya berikan pada anak-anak. Sepintar apapun, jika mereka tidak ada akhlaq, maka hancurlah kami..

Petang suasana Maghrib, telah hadirkan sebuah keputusan luar biasa. Hanya Allah Yang Mampu Menggerakkan hati hambaNya lewat diskusi kecil dari seorang makhluq Allah yang sangat misterius. Mampu menghapus profesi lanjutan dari Wedding Organizer kami.

September 2014, saya  melepaskan Afada Wedding Muslim
September 2016, saya  melepaskan Love Islamic Wedding

Dua tahun lamanya, butuh kekuatan untuk melepaskan sebuah belenggu kehidupan yang namanya materi. Hanya karena ketakutan tidak bisa hidup, dengan memaksakan diri, seorang wanita harus bekerja keras cari uang. Demi apa ? Untuk apa ? Buat apa ?
Jika hanya menghancurkan posisi indah sebagai isteri dan seorang ibu..

Memilikki usaha wedding Organizer, sebuah pekerjaan berat. Beban tanggung jawab yang berat buat saya !!
Jika anda semua bangga pada prestasi saya, maka saya justru menderita karena atas semua pekerjaan itu.

Tapi tiada penyesalan, karena semua apa yang kita lalui adalah pelajaran, pengalaman dan ilmu hidup yang luar biasa. Betapa banyak pengalaman, atas ribuan customer yang sangat mengingat jasa kami. Dan harus berterimakasih kepada semua pihak yang telah melewatkan waktu dengan kami. Saya banyak belajar dari semua peristiwa..

Inilah dream saya, ketika usia 40 up akan fokus dalam persoalan yang bersifat knowledge dan spiritual.

Menjadi mu'alimah dan pakar dalam masalah kejiwaan manusia, itulah misi saya saat ini. Dengan menyibukkan diri berjuang memberikan kemanfaatan sebesar-besarnya bagi umat Islam dan masyarakat.

Saya tidak takut miskin lagi, karena telah membuang usaha, yang membuat orang bermata hijau melihat usaha saya itu..

Wahai fulan dan fulanah, ambil ambilah rintisan usaha saya selama ini, jika itu membuat kalian semua akan lebih baik dalam hidup kalian. Semoga manfaat buat kalian..

Tapi perkenankan, untuk saat ini,  saya ingin mempersiapkan diri menjadi wanita shalihah yang merasakan indahnya setiap fitrahnya dari Allah Azza wa Jalla.

Allahu A'lam bi showwab..
Laa haula walaa quwwata illa billah..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar