Selasa, 20 September 2016

GALAU DAN SOLUSINYA menurut Etty Sunanti KONSULTAN CINTA

1. DEFINISI GALAU

Kata "Galau" begitu ngtrend di era sosial media dewasa ini. Maksudnya, kata galau sering kita baca, atau mendengar di-era pertumbuhan Informasi Tehnologi yang begitu kencang.

Sebetulnya, "Galau" sendiri sudah ada, sejak di ciptakan manusia di bumi ini. Semenjak Adam dan Hawa berpisah di bumi, tentu perasaan bahkan fikiran menjadi resah Segera ingin berjumpa pada pasangannya adalah sebuah keniscayaan.

Mulai zaman tradisional hingga modern, ternyata galau akan tetap ada, hingga sampai kiamat nanti.

Apa sih Galau itu ?

Sejauh ini belum diketahui bersumber dari bahasa mana ? Yang pasti sudah menjadi hak milik Bahasa Indonesia yang baku.
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi ke-tiga, Balai Pustaka, cetakan ke-4 tahun 2007, halaman 328.
ga.lau  a, ber.ga.lau a sibuk beramai-ramai ; ramai sekali ; kacau tidak keruan  ( pikiran )

Menurut Kompasiana, 23 Maret 2012 : Kata Galau di golongkan sebagai adjektiva, artinya kata sifat yang biasanya ikut pada sebuah subjek berupa nomina. Sedangkan satu-satunya pengretian yang menyangkut kondisi psikologis, adalah keadaan"kacau tidak keruan" yang lebih tepat di rujuk kepada pikiran.
Secara bahasa, memang tidak salah jika "Galau"di sejajarkan artinya dengan keadaan mental sementara yang tidak tenang, sedih, dan sebagainya seperti selama ini kita dengar dari banyak media.

Jadi dari secara bahasa bisa kita simpulkan, memang galau itu bersifat kondisi mental seseorang secara sementara. Artinya, kadang muncul, kadang tidak.

Mengapa galau bisa terjadi ?

Tentu saja akan terjadi kepada setiap insan di dunia. Tidak ada satupun manusia yang terlewat dari persoalan galau tersebut. Nah, selagi manusia itu masih hidup, maka selama itu pula, dia akan mengalami kondisi galau.

Mengapa setiap orang bisa mengalami galau ?

Ya, karena manusia mempunyai beban persoalan dalam hidupnya, yang harus mereka selesaikan. Selama persoalannya belum selesai, maka selama itu pula dia akan galau.

Tapi sejauh beredar dan berkembang, kata galau di gunakan kepada persoalan asmara yang belum terselesaikan. Meskipun sebenarnya, beban mental bisa saja dari persoalan yang lain. Misal masalah hutang, tertekan karena persoalan keluarga, mertua, tetangga yang jahat, dan lain sebagainya..

Sekarang, kita sepakati GALAU yang karena persoalan asmara saja ya..

Baiklah, persoalan asmara ini memang luar biasa. Ia mampu membuat kehidupan seseorang bisa berubah 100%, bisa menjadi baik, atau bahkan bisa menjadi buruk.
Pembahasan ini, akan lebih jelas kalau kita belajar tentang HORMON CINTA, ada beberapa hormon yang mampu merubah seseorang manusia melakukan apapun karena stimulasi cinta ini.

Hormon berasal dari bahasa Yunani, yang berarti menggerakkan. Adalah pembawa pesan kimia antar sel atau antar kelompok sel. Semua organisme multiseluler, memproduksi hormon beredar di dalam sirkulasi darah dan fluida sell untuk mencari sel target.
Hormon adalah zat kimia yang di produksi oleh otak. Yang berfungsi mempengaruhi hubungan antar manusia, bisa romantis, pengorbanan, perjuangan, bersabar menempuh rintangan, dan lain sebagainya..

Nah, semua dalam organ tubuh manusia itu saling bekerja sama untuk menentukan tujuan dari impian, harapan, setiap orang. Semuanya bersinergi untuk satu tujuan yang di harapkan..
Mulai, mata, pendengaran, fikiran, perasaan, tubuh, dan segala yang kita milikki berusaha melakukan untuk tujuan yang di inginkan.

Jika kemudian, terjadi penolakan atau ketidak berhasilan dari apa yang kita harapan, tentu saja semua kondisi dalam tubuh kita akan terjadi pemberontakan.

Misal stress, hingga memicu sakit fisik berupa batuk tak berkesudahan, kepala pusing, badan gatal-gatal, sakit perut dan lain sebagainya.

Maka, tentu saja butuh waku untuk mengembalikan kondisi tubuh akibat goncangan persoalan yang kita hadapi.

Rileks, Enjoy akan memudahkan situasi menjadi tenang, aman terkendali.

Lalu dimanakah peran agama dalam menyelesaikan kasus galau manusia ?

Wow.. sangat besar sekali peranannya. Bahkan kondisi ilmiah tersebut di atas, adalah bagian dari Ilmu Allah dalam Al Quran yang harus kita mengerti, fahami dan kita amalkan.


2. GEJALA PSIKHIS DAN FISIK YANG DI TIMBULKAN AKIBAT GALAU

Ternyata, galau itu menimbulkan beberapa dampak dalam kehidupan seseorang. Ada dampak psikhis/psikologis yang akan mereka alami :

1. Cemas : sebuah rasa yang membuat seseorang gelisah dan resah. " Apa iya.. apa tidak  sih? " hingga akan menimbulkan prasangka buruk pada orang lain. Sehingga menimbulkan kekhawatiran yang mendalam.

2. Insomnia : akan terjadi gangguan kualitas dan kuantitas tidur. Seseorang akan kesulitan tidur di malam hari, sehingga dia akan sibuk begadang melakukan apapun untuk mengalihkan kondisi tidak bisa tidur.

3. Labil atau instabil, akan menjadi seseorang yang tidak kuat prinsipnya. Dalam kondisi ini, seseorang akan mudah di hasut, di pengaruhi, di provokasi pihak-pihak lain. Sehingga keputusan yang di dapatkan tidak optimal dari dirinya sendiri. Yang pasti di kemudian hari, akan berdampak negatif pada dirinya sendiri.

4. Mudah tersinggung dan cepat marah : Ketika seseorang belum bisa menyelesaikan persoalan pribadinya, maka jangan harap dia akan bisa menyelesaikan persoalan orang lain. Maka dia akan cenderung cepat tersinggung dan emosional.

5. Bingung dan Pelupa : orang yang sedang galau pasti mengalami infokus, sehingga dia akan mudah bingung dan pelupa.

to be continue



2 komentar:

  1. Mak jleb artikelnya. Saya tertarik dengan HORMON CINTA nya bu... Dengan hormon cinta, bisakah membuat wanita menjadi lebih cantik dan smart ? Jika iya, saya berminat membelinya. Harganya berapa bu ? Saya mau donk disuntik dengan HORMON CINTA nya :)

    BalasHapus
  2. Saya punya materi Seminar "Melejitkan Potensi Diri dengan Hormon Cinta" tentu bisa cantik dan percaya diri. Tapi caranya bukan pakai suntikan gitu.. hehehe

    BalasHapus