Saya benar-benar kaget, mendapat curhatan dari seorang muslimah. Yang sering melakukan hubungan intim lewat dubur-nya.
Anal sex, adalah sebuah istilah hubungan intim lewat dubur. Dimana hal ini di larang oleh Islam.
Imam At-Turmudzi dan An-Nasaa'i meriwayatkan dari Nabi Shalallahu 'alaihi wassalam bersabda yang artinya, "Allah tidak akan melihat lelaki yang bersetubuh dengan sesama lelaki, atau lelaki yang menyetubuhi perempuan lewat duburnya."
Hadits ini sungguh jelas, tidak ada yang tersirat sama sekali. Ketika Allah dan RasulNya Melarang, pasti akan berdampak negatif pada diri seseorang.
Dan anehnya, yang berkonsultasi ini adalah seorang muslimah shalihah. Dan hubungan intim yang selalu melanggar agama ini, atas paksaan suaminya.
Yang nota bene suaminya, tergolong dari keluarga santri di masyarakat. Rumahnya di depan Masjid, bahkan si suami ini terlihat sangat aktif kegiatan di masjid.
Bahkan, saat Ramadhan di siang hari, si isteri sering di paksa suaminya untuk melayani hubungan sexualnya. Na'udzubillah.. bukankah kafaratnya sangat besar ??
Saya sampai heran, ini santri model apa ? rumah depan masjid, tetapi tidak mengerti halal haram ?
Yang saya lebih heran, saya berfikir biasanya yang suka melakukan anal sex adalah orang Barat yang bejat, dan terbiasa sex bebas. Ternyata ini orang Jawa, bahkan notabene santri berjenggot pula.
Benar-benar memprihatinkan..
Yaa ayyuhal muslim !!
Inilah, yang membuat saya gemetar dan syok, saat menyimak tausiyah Al Ustadz Usman Haedar bin Seff di Youtube dengan topik pendidikan anak dalam Islam.
Bahwa pendidikan Islam bisa dikatakan berhasil, kalau tiap hamba mempunyai rasa takut kepada Allah. Sehingga dia takut berbuat maksiyat kepada Allah. Apalagi berbuat dosa.
Ternyata banyak sekali di masyarakat kita, Agama itu hanya untuk simbolisasi. Bukan masuk kedalam jiwa mereka.
Menyimak curhatan muslimah ini, saya benar-benar meradang !!
Kalau orang Barat terkenal sex bebas, wajar saja. Karena mereka tidak kenal Islam. Tetapi ini seorang muslim di Jawa, bahkan
terkenal santri di masyarakat. Tapi kenyataannya lebih bejat dari orang Barat.
Semoga, kita di Lindungi Allah dari segala Godaan Syaithan yang terkutuk.
Selasa, 01 November 2016
Jumat, 21 Oktober 2016
IBU YANG KEJAM
Binatang saja sayang pada anaknya, apalagi manusia. Pastilah dia akan lebih sayang dari siapapun, karena ini fitrah manusia.
Tetapi pada kenyataan-nya, entah apa namanya, di beberapa akhir zaman ini, seringkali melihat kebengisan ibu pada anak-anak-nya.
Masih terbayang di mata saya, melihat sebuah video yang beredar di facebook. Seorang ibu menindih wajah anak bayinya dengan bantal, lalu bantal itu di injak-injaknya. Hingga badan bayi itu meronta-ronta kesakitan.
Melihat hal itu sontak, badan saya panas dingin tak karuan. Rasanya, ingin bisa memutar waktu, bisa terbang dan menghampiri anak itu, dan saya selamatkan dia. Sungguh mengerikan..
Apa yang saya tonton itu, saya ceritakan kepada ibu. Sontak ibu ikutan emosi, sambil mengumpat tentang cerita tersebut..
"Itu manusia atau hewan sih, agamanya apa gitu itu ??"
Lalu saya jawab, "Ibu.. jangan bilang agama-nya apa, apa ibu masih ingat peristiwa beberapa waktu yang lalu, di Bandung. Ada seorang ibu berjilbab, pendidikannya tinggi, kemampuan ekonomi juga lumayan, keluarga bahagia, agamanya juga terbilang bagus di masyarakat, tapi kenapa bisa membunuh ke-3 anaknya, dengan alasan mumpung belum besar, biar masuk Surga, maka di bunuh saja sekarang "
Seketika ibu saya terdiam..
Di runtut dalam ilmu Psikologi, pasti ada sebab gangguan kejiwaan pada orang-orang tersebut. Sehingga berperilaku tidak lazim atau abnormal. Gangguan psikologi, bisa disebabkan banyak faktor di antaranya adalah "Tekanan Kejiwaan". Sementara mereka tidak bisa mencari jalan keluar-nya. Hingga mencari jalan pintas, sesuai kemampuan nalar dan emosi-nya saja.
Ada kekejaman lain di era ini, yang mungkin tidak di anggap sebagai kekejaman. Bahkan apa yang dilakukan para ibu ini, justru sebagai kasih sayang pada anak-nya. Apa saja itu ?
1. MEMOTIVASI DENGAN MEMBANDINGKAN ANAK YANG LAIN
Suatu hari saat saya ada acara di Pasuruan, ada seorang ibu konsultasi pada saya, "Bu Etty.. gimana ya caranya memotivasi anak saya biar bisa jadi nomor 1 di sekolah. Dia selalu kalah dengan teman-nya yang anak orang kaya itu. Yang anak orang kaya itu selalu ranking dan juara nomor 1, kenapa anak saya selalu di bawah dia. Saya tidak bisa terima bu, meski saya ekonomi pas-pasan, saya tidak mau kalah dengan mereka.."
Ehhmm.. sepertinya bagus ya, punya jiwa kompetisi. Tapi sejatinya, energinya habis untuk iri dan dengki, tanpa di sadari.
Setelah konseling, si ibu tersebut sudah menyadari sikapnya selama ini. Alhamdulillah si ibu menjadi banyak istighfar dan cooling down. Kemudian, memiliki jiwa baru dalam menghadapi kenyataan.
Cukup ibu, jangan kau teruskan sikap dan perkataanmu yang menyakitkan hati ini. "Dik..masa' kamu nggak bisa seperti dia. Dia saja bisa begitu, masa' kamu nggak bisa ?"
Wahai ibu, setiap anak itu unik dan berbeda. Jadikan dia apa adanya dirinya sendiri. Justru keunikan dirinya, harus bisa menjadikan dirinya lebih dari yang lain. Dan itu tugas ibu. Coba ibu rasakan sendiri, apakah suka jika ibu di bandingkan dengan wanita lain ? tidak suka bukan ?
Begitu pula, dengan anak-anak. Ajarkan pada mereka sejak dini, bahwa kamu itu luar biasa nak, sudah jangan tiru-tiru orang lain, apa yang kamu suka lakukan, ibu akan mendukungmu, ibu akan mendoakanmu.
Ibu akan melihat hasil luar biasa dari memotivasi seperti ini.
2. MEMBERIKAN SEMUA KEBUTUHAN ANAK DENGAN MUDAH
Sering mendengar dan melihat sejarah orang-orang kaya, yang berakhir mempunyai anak-anak yang menghabiskan harta warisan mereka. Mereka tidak bisa memanfaatkan harta orang tua dengan baik, yang ada hanya kehancuran belaka.
Mereka di biasakan manja tanpa sadar. Minta ini OK, minta itu YES, mau ini ADA, mau itu SILAHKAN.
Ini bukan berita di majalah, yang saya tidak melihat kenyataan tersebut.
Tapi ini adalah kisah-kisah yang saya lihat dengan mata kepala saya sendiri. Dan saya mengenal baik dengan keluarga mereka.
Ada sekitar 20 keluarga lebih yang saya kenal. di perjalanan hidup saya selama 40 tahun. Keluarga mereka hancur, karena pola asuh yang salah. Ketika memiliki harta berlimpah, berkecukupan, anak-anak di penuhi secara materi, dan segala kepentingan dunia. Mereka lupa mendidik agama, lupa mengajarkan bagaimana bersusah payah dan bekerja keras.
Yang ada mereka, hanya selalu terbiasa enak dan di atas. Mereka tidak bisa di posisi bawah, anak-anak mereka tidak bisa memikirkan solusi. Yang ada dalam fikirannya, jalan pintas. Hingga jiwa mereka labil dan mudah terpengaruh dalam hal negatif.
Seringkali para ibu di kisah ini berkata, "Biar.. nggak apa-apa, gunanya apa kita cari rizki, kalau bukan buat anak-anak..??"
"Nggak apa-apa, biarkan mereka senang, kita turutin saja, ini lho anak kita, kalau nggak buat anak kita, terus buat apa ?"
Ehm.. tanpa sadar ini adalah kekejaman model baru, yang akan membuat anak-anak tidak bisa berbuat sesuatu.
3. MENGANGGAP ANAK-ANAK MASIH KECIL TIDAK NGERTI APA-APA
Perbuatan kejam para ibu yang berikutnya adalah, selalu menganggap anak tidak mengerti apa-apa. Sehingga anak-anak menjadi korban kebodohan dan keteledoran orang tua.
Pernah beberapa tahun lalu, saat saya punya kantor di suatu area Surabaya. Kami punya tetangga, yang orang tuanya suka memutar video porno. Anak-anaknya masih kecil. Mereka menganggap anaknya tidak mengerti apa-apa.
Ternyata, si anak ini bercerita pada saya dengan lugunya. Dan saat mamanya pergi bekerja, si anak ini selalu memutar video porno sendirian. Dan selalu ketagihan menonton video tersebut.
Saya tanya, "Lho.. jadi setiap hari, kamu nonton video itu, mama kamu nggak ngerti ?"
Si anak menjawab, "Nggak ngerti ummi.. aku pura-pura nggak pernah tahu saja.."
Astaghfirullohal adhiim, saya benar-benar merinding dan otak saya serasa konslet, mendengar cerita anak kecil yang sudah hobby nonton video porno.
Ini adalah kekejaman orang tua, yang membiarkan anak-nya terkena virus berbahaya, tapi tidak mereka sadari. Guncangan jiwa pada anak yang menerima beban psikologis yang belum waktunya, akan berdampak sakit jiwa, para orang tua tidak pernah tahu.
Sementara, hal-hal yang mestinya hak anak untuk di ajak bicara, malah mereka tidak lakukan. Misal, persoalan rumah tangga, yang semestinya melibatkan setiap anggota keluarga, justru kebanyakan di borong para ibu sendiri. Yang mestinya bisa di amanahkan pada anak-anaknya, malah anak-anak tidak mau tahu.
Karena perkataan dan konsep orang tua yang salah, "Jangan libatkan anak-anak, kasihan mereka masih sekolah, biarkan mereka fokus sekolah, nanti mengganggu sekolahnya.."
Padahal, toh jika dilakukan, tidak akan mengganggu sekolahnya. Justru akan menjadikan spirit mereka dalam belajar.
Misal mengajak anak menjenguk saudara yang sakit, menolong saudara yang berkesusahan, membantu tetangga yang pindahan rumah, dan lain sebagainya. Justru hal-hal yang bersifat melatih kemampuan anak-anak berempati dan bersosialisasi, justru di bunuh oleh orang tua-nya sendiri.
4. BIARKAN SAJA NANTI AKAN NGERTI SENDIRI
Kebiasaan kejam lainnya, yang sering dilakukan para ibu di masyarakat kita adalah membiarkan anak-anak mereka. Dengan dalih seperti ini, "Sudahlah jangan di paksa, nanti kalau besar kan ngerti sendiri.."
Bahkan ini hal berkenaan dengan ibadah, "Sudah.. nggak sholat nggak apa-apa nanti kalau besar kan bisa sendiri.."
Urusan di dapur juga begitu, "Nggak bisa masak tidak apa-apa, toh nanti bisa beli, banyak orang jual kok. Yang penting itu punya duwit, uang bisa segala-galanya. Nanti bisa bayar pembantu, bisa cari karyawan dan lain sebagainya.
Subhaanallah, itu ilmu dari mana ??
Yang namanya orang bisa itu, pasti karena terbiasa dan terlatih. Dan apapun itu harus di latih dan di biasakan sejak dini.
Saya sering mendapat curhatan, dari beberapa pasang suami isteri. Mereka mengeluhkan banyak hal tehnis dalam berumah tangga, justru mereka tidak bisa apa-apa. Mereka kebanyakan teori saja, tanpa bisa prakteknya. Ini juga bagian dari kekejaman orang tua, yang berdampak buruk di kemudian hari.
Banyak juga yang mengeluh tidak bisa sholat, karena kecewa waktu kecil tidak pernah di ajarkan orang tuanya. Nah artinya, pengajaran dari orang tua itu sangat penting, agar anak-anak tidak merasa kecewa dan menuntut di kemudian hari.
Nah ibu-ibu rahimakummullah, mari kita muhasabah diri. Termasuk saya pribadi, semoga menjadi ibu yang bertanggung jawab atas amanah yang diberikan Allah kepada kita semua
Kita memang bukanlah manusia sempurna, tetapi kita harus berusaha menjadi yang terbaik karena Allah. Dan kelak bisa menjadikan aset kita di dunia dan akhirat. Aamiin..
Tetapi pada kenyataan-nya, entah apa namanya, di beberapa akhir zaman ini, seringkali melihat kebengisan ibu pada anak-anak-nya.
Masih terbayang di mata saya, melihat sebuah video yang beredar di facebook. Seorang ibu menindih wajah anak bayinya dengan bantal, lalu bantal itu di injak-injaknya. Hingga badan bayi itu meronta-ronta kesakitan.
Melihat hal itu sontak, badan saya panas dingin tak karuan. Rasanya, ingin bisa memutar waktu, bisa terbang dan menghampiri anak itu, dan saya selamatkan dia. Sungguh mengerikan..
Apa yang saya tonton itu, saya ceritakan kepada ibu. Sontak ibu ikutan emosi, sambil mengumpat tentang cerita tersebut..
"Itu manusia atau hewan sih, agamanya apa gitu itu ??"
Lalu saya jawab, "Ibu.. jangan bilang agama-nya apa, apa ibu masih ingat peristiwa beberapa waktu yang lalu, di Bandung. Ada seorang ibu berjilbab, pendidikannya tinggi, kemampuan ekonomi juga lumayan, keluarga bahagia, agamanya juga terbilang bagus di masyarakat, tapi kenapa bisa membunuh ke-3 anaknya, dengan alasan mumpung belum besar, biar masuk Surga, maka di bunuh saja sekarang "
Seketika ibu saya terdiam..
Di runtut dalam ilmu Psikologi, pasti ada sebab gangguan kejiwaan pada orang-orang tersebut. Sehingga berperilaku tidak lazim atau abnormal. Gangguan psikologi, bisa disebabkan banyak faktor di antaranya adalah "Tekanan Kejiwaan". Sementara mereka tidak bisa mencari jalan keluar-nya. Hingga mencari jalan pintas, sesuai kemampuan nalar dan emosi-nya saja.
Ada kekejaman lain di era ini, yang mungkin tidak di anggap sebagai kekejaman. Bahkan apa yang dilakukan para ibu ini, justru sebagai kasih sayang pada anak-nya. Apa saja itu ?
1. MEMOTIVASI DENGAN MEMBANDINGKAN ANAK YANG LAIN
Suatu hari saat saya ada acara di Pasuruan, ada seorang ibu konsultasi pada saya, "Bu Etty.. gimana ya caranya memotivasi anak saya biar bisa jadi nomor 1 di sekolah. Dia selalu kalah dengan teman-nya yang anak orang kaya itu. Yang anak orang kaya itu selalu ranking dan juara nomor 1, kenapa anak saya selalu di bawah dia. Saya tidak bisa terima bu, meski saya ekonomi pas-pasan, saya tidak mau kalah dengan mereka.."
Ehhmm.. sepertinya bagus ya, punya jiwa kompetisi. Tapi sejatinya, energinya habis untuk iri dan dengki, tanpa di sadari.
Setelah konseling, si ibu tersebut sudah menyadari sikapnya selama ini. Alhamdulillah si ibu menjadi banyak istighfar dan cooling down. Kemudian, memiliki jiwa baru dalam menghadapi kenyataan.
Cukup ibu, jangan kau teruskan sikap dan perkataanmu yang menyakitkan hati ini. "Dik..masa' kamu nggak bisa seperti dia. Dia saja bisa begitu, masa' kamu nggak bisa ?"
Wahai ibu, setiap anak itu unik dan berbeda. Jadikan dia apa adanya dirinya sendiri. Justru keunikan dirinya, harus bisa menjadikan dirinya lebih dari yang lain. Dan itu tugas ibu. Coba ibu rasakan sendiri, apakah suka jika ibu di bandingkan dengan wanita lain ? tidak suka bukan ?
Begitu pula, dengan anak-anak. Ajarkan pada mereka sejak dini, bahwa kamu itu luar biasa nak, sudah jangan tiru-tiru orang lain, apa yang kamu suka lakukan, ibu akan mendukungmu, ibu akan mendoakanmu.
Ibu akan melihat hasil luar biasa dari memotivasi seperti ini.
2. MEMBERIKAN SEMUA KEBUTUHAN ANAK DENGAN MUDAH
Sering mendengar dan melihat sejarah orang-orang kaya, yang berakhir mempunyai anak-anak yang menghabiskan harta warisan mereka. Mereka tidak bisa memanfaatkan harta orang tua dengan baik, yang ada hanya kehancuran belaka.
Mereka di biasakan manja tanpa sadar. Minta ini OK, minta itu YES, mau ini ADA, mau itu SILAHKAN.
Ini bukan berita di majalah, yang saya tidak melihat kenyataan tersebut.
Tapi ini adalah kisah-kisah yang saya lihat dengan mata kepala saya sendiri. Dan saya mengenal baik dengan keluarga mereka.
Ada sekitar 20 keluarga lebih yang saya kenal. di perjalanan hidup saya selama 40 tahun. Keluarga mereka hancur, karena pola asuh yang salah. Ketika memiliki harta berlimpah, berkecukupan, anak-anak di penuhi secara materi, dan segala kepentingan dunia. Mereka lupa mendidik agama, lupa mengajarkan bagaimana bersusah payah dan bekerja keras.
Yang ada mereka, hanya selalu terbiasa enak dan di atas. Mereka tidak bisa di posisi bawah, anak-anak mereka tidak bisa memikirkan solusi. Yang ada dalam fikirannya, jalan pintas. Hingga jiwa mereka labil dan mudah terpengaruh dalam hal negatif.
Seringkali para ibu di kisah ini berkata, "Biar.. nggak apa-apa, gunanya apa kita cari rizki, kalau bukan buat anak-anak..??"
"Nggak apa-apa, biarkan mereka senang, kita turutin saja, ini lho anak kita, kalau nggak buat anak kita, terus buat apa ?"
Ehm.. tanpa sadar ini adalah kekejaman model baru, yang akan membuat anak-anak tidak bisa berbuat sesuatu.
3. MENGANGGAP ANAK-ANAK MASIH KECIL TIDAK NGERTI APA-APA
Perbuatan kejam para ibu yang berikutnya adalah, selalu menganggap anak tidak mengerti apa-apa. Sehingga anak-anak menjadi korban kebodohan dan keteledoran orang tua.
Pernah beberapa tahun lalu, saat saya punya kantor di suatu area Surabaya. Kami punya tetangga, yang orang tuanya suka memutar video porno. Anak-anaknya masih kecil. Mereka menganggap anaknya tidak mengerti apa-apa.
Ternyata, si anak ini bercerita pada saya dengan lugunya. Dan saat mamanya pergi bekerja, si anak ini selalu memutar video porno sendirian. Dan selalu ketagihan menonton video tersebut.
Saya tanya, "Lho.. jadi setiap hari, kamu nonton video itu, mama kamu nggak ngerti ?"
Si anak menjawab, "Nggak ngerti ummi.. aku pura-pura nggak pernah tahu saja.."
Astaghfirullohal adhiim, saya benar-benar merinding dan otak saya serasa konslet, mendengar cerita anak kecil yang sudah hobby nonton video porno.
Ini adalah kekejaman orang tua, yang membiarkan anak-nya terkena virus berbahaya, tapi tidak mereka sadari. Guncangan jiwa pada anak yang menerima beban psikologis yang belum waktunya, akan berdampak sakit jiwa, para orang tua tidak pernah tahu.
Sementara, hal-hal yang mestinya hak anak untuk di ajak bicara, malah mereka tidak lakukan. Misal, persoalan rumah tangga, yang semestinya melibatkan setiap anggota keluarga, justru kebanyakan di borong para ibu sendiri. Yang mestinya bisa di amanahkan pada anak-anaknya, malah anak-anak tidak mau tahu.
Karena perkataan dan konsep orang tua yang salah, "Jangan libatkan anak-anak, kasihan mereka masih sekolah, biarkan mereka fokus sekolah, nanti mengganggu sekolahnya.."
Padahal, toh jika dilakukan, tidak akan mengganggu sekolahnya. Justru akan menjadikan spirit mereka dalam belajar.
Misal mengajak anak menjenguk saudara yang sakit, menolong saudara yang berkesusahan, membantu tetangga yang pindahan rumah, dan lain sebagainya. Justru hal-hal yang bersifat melatih kemampuan anak-anak berempati dan bersosialisasi, justru di bunuh oleh orang tua-nya sendiri.
4. BIARKAN SAJA NANTI AKAN NGERTI SENDIRI
Kebiasaan kejam lainnya, yang sering dilakukan para ibu di masyarakat kita adalah membiarkan anak-anak mereka. Dengan dalih seperti ini, "Sudahlah jangan di paksa, nanti kalau besar kan ngerti sendiri.."
Bahkan ini hal berkenaan dengan ibadah, "Sudah.. nggak sholat nggak apa-apa nanti kalau besar kan bisa sendiri.."
Urusan di dapur juga begitu, "Nggak bisa masak tidak apa-apa, toh nanti bisa beli, banyak orang jual kok. Yang penting itu punya duwit, uang bisa segala-galanya. Nanti bisa bayar pembantu, bisa cari karyawan dan lain sebagainya.
Subhaanallah, itu ilmu dari mana ??
Yang namanya orang bisa itu, pasti karena terbiasa dan terlatih. Dan apapun itu harus di latih dan di biasakan sejak dini.
Saya sering mendapat curhatan, dari beberapa pasang suami isteri. Mereka mengeluhkan banyak hal tehnis dalam berumah tangga, justru mereka tidak bisa apa-apa. Mereka kebanyakan teori saja, tanpa bisa prakteknya. Ini juga bagian dari kekejaman orang tua, yang berdampak buruk di kemudian hari.
Banyak juga yang mengeluh tidak bisa sholat, karena kecewa waktu kecil tidak pernah di ajarkan orang tuanya. Nah artinya, pengajaran dari orang tua itu sangat penting, agar anak-anak tidak merasa kecewa dan menuntut di kemudian hari.
Nah ibu-ibu rahimakummullah, mari kita muhasabah diri. Termasuk saya pribadi, semoga menjadi ibu yang bertanggung jawab atas amanah yang diberikan Allah kepada kita semua
Kita memang bukanlah manusia sempurna, tetapi kita harus berusaha menjadi yang terbaik karena Allah. Dan kelak bisa menjadikan aset kita di dunia dan akhirat. Aamiin..
Jumat, 14 Oktober 2016
MENERJANG BADAI
Buah Karya : Etty Sunanti
Menjelma-pun aku tak sanggup
Karena aku bukan makhluq ghaib
Menjelang-pun aku tak sanggup
Karena usiaku menjelang maghrib
Tersenyum..
Aku menatap guratan luka masa lalu..
Tertawa..
Aku mengingat bodohnya diriku di masa itu..
Tertegun..
Aku mengingat konyolnya diriku di zaman itu..
Terlupakan..
Aku harus melepas semua masa buruk-ku..
Itu batu menggunung..
Menghalau penglihatan indahku..
Ku hancurkan kau dengan kapak-ku..
Itu badai mengguncang..
Menghadang jalan kencangku..
Ku terjangkan engkau dengan perahuku..
Aku bukan, Nabi Musa pembelah Lautan karena Tuhan..
Aku bukan, Nabi Yunus tenggelam di Lautan yang di santap ikan Paus..
Tapi, aku perempuan penerjang badai apapun rintangan itu.. akan aku hadapi...
Diam.. diam...
Seorang gadis cantik bertanya padaku..
"Ibu.. apakah aku harus menikah tanpa cinta ?"
Lalu aku menjawab..
"Wahai gadis.. apakah engkau ingin membawa perahumu tenggelam hanya di ujung pantai ?"
"Tidak.. ibu.. !! Aku ingin melabuhkan perahuku sampai ke seberang pulau harapan.."
"Maka perahumu akan tenggelam, sejenak saja.."
"Mengapa bisa begitu, ibu ??"
"Menikah itu harus dengan cinta, tanpa cinta, engkau tidak akan bisa menerjang badai.."
"Cintaku hanya pada Allah, ibu.."
"Lalu.. suami-mu, kau letakkan di mana ?"
Si gadis terdiam..
Wahai insan..
Wahai wanita dan pria..
Gombal !! Kau bilang menikah karena "ibadah"
Gila !! Kau bilang mencintai "Allah"
Jika, kau tidak bisa tulus menerima kekurangan pasanganmu.
Kau bilang ibadah, tapi hati-mu bergemuruh membenci pasanganmu..
Kau bilang pasangannya, tapi kau buka candamu dengan selain pasanganmu..
Kau bilang kekasih hatinya, tapi kau tidak bisa membawa ke SurgaNya..
Lalu dimana letak Cintamu pada Allah ??!
Jika engaku tidak mengerti makna cinta..
Cinta itu,
Jika engkau mampu menerjang badai demi cintamu padanya !!
Cinta itu,
Jika engkau mampu melawan segala kesulitan hingga perahumu sampai pada pulau impianmu..
Menerjang Badai !!
Yaa Menerjang Badai, demi siapapun yang kita cintai karena Allah. Itu lah cinta !!
Minggu, 09 Oktober 2016
HUBUNGAN INTIM SUAMI ISTERI ITU HARUS RILEKS
Pingin tersenyum, ada seorang ikhwan konsultasi pada saya. Bagaimana kiatnya, agar isterinya bisa segera hamil. Sudah 1 tahun menikah, tapi kok tidak kunjung tiba..
Usut-punya usut, setelah ngobrol dengan saya. Ketahuan, kalau isterinya terlalu mengatur, harus begini dan begitu. Agar bisa cepat hamil, banyak peraturan yang harus dilakukan. Yang terjadi, sang suami justru kehilangan gairah.
Akhirnya, malah timbul ketidak nyamanan, yang ada sang suami malah agak gemes dan sedikit emosi, karena aturan tersebut..
Beliau bertanya pada saya, "Apa sebaiknya yang harus saya lakukan ustadzah ?"
Lalu saya menjawab dengan sambil tersenyum, "Hihihi.. yang namanya berhubungan intim suami isteri itu harus di nikmati, yang nyantai, tenang, dan rileks. Tidak usah terlalu banyak peraturan, yang ada malah stress.. bahkan beberapa survey medis membuktikan sebuah hubungan intim yang menjadikan hasil, adalah ketika pasangan suami isteri bisa melakukan orgasme bersamaan lhoo.."
"Oh.. gitu ya ustadzah.. baik nanti akan saya sampaikan pada isteri saya.."
Kemudian untuk menambah gairah sexual, dan mengatur masing-masing hormon sebaiknya minum habbatussauda kapsul milik saya. Karena habbatussauda' itu menyuburkan dan menyehatkan sperma juga rahim.
Tapi untuk menghilangkan gangguan dalam diri masing-masing pasangan sebaiknya terapi, daun assidr dahulu..
Lebih lengkapnya, bisa komunikasi secara langsung dengan saya Etty Sunanti by WA 08113050452
Usut-punya usut, setelah ngobrol dengan saya. Ketahuan, kalau isterinya terlalu mengatur, harus begini dan begitu. Agar bisa cepat hamil, banyak peraturan yang harus dilakukan. Yang terjadi, sang suami justru kehilangan gairah.
Akhirnya, malah timbul ketidak nyamanan, yang ada sang suami malah agak gemes dan sedikit emosi, karena aturan tersebut..
Beliau bertanya pada saya, "Apa sebaiknya yang harus saya lakukan ustadzah ?"
Lalu saya menjawab dengan sambil tersenyum, "Hihihi.. yang namanya berhubungan intim suami isteri itu harus di nikmati, yang nyantai, tenang, dan rileks. Tidak usah terlalu banyak peraturan, yang ada malah stress.. bahkan beberapa survey medis membuktikan sebuah hubungan intim yang menjadikan hasil, adalah ketika pasangan suami isteri bisa melakukan orgasme bersamaan lhoo.."
"Oh.. gitu ya ustadzah.. baik nanti akan saya sampaikan pada isteri saya.."
Kemudian untuk menambah gairah sexual, dan mengatur masing-masing hormon sebaiknya minum habbatussauda kapsul milik saya. Karena habbatussauda' itu menyuburkan dan menyehatkan sperma juga rahim.
Tapi untuk menghilangkan gangguan dalam diri masing-masing pasangan sebaiknya terapi, daun assidr dahulu..
Lebih lengkapnya, bisa komunikasi secara langsung dengan saya Etty Sunanti by WA 08113050452
Minggu, 02 Oktober 2016
BISNIS BIRO JODOH SEORANG JANDA
JANDA TERHORMAT
Ada sebuah hadits Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam
yang menarik hati saya. Yang artinya seperti ini.
Dari Abu Hurairah R.A. bahwa Nabi Shalallahu ‘alaihi
wassalam bersabda, “ Orang yang menyantuni kaum janda dan orang-orang
miskin adalah setara dengan orang yang berjihad di jalan Allah”. Saya juga
mendengar Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam juga bersabda.” Dia juga
seperti orang yang bertahajjud, yang tidak merasa lelah dan seperti orang yang
berpuasa yang tidak pernah berbuka.” ( Muttafaq ‘alaih )
Saat saya telah menjual bisnis Wedding Organizer Islami
ternama di Surabaya, Agustus 2014. Sebuah bisnis yang sudah saya bangun
semenjak 1996. Semenjak saya berusia 21 tahun, kuliah semester 6, saat pengantin
baru, hingga di penghujung hancurnya rumah tangga saya di tahun 2012. Menikah
tanpa cinta, yang mencoba bertahan selama 16 tahun karena alasan ibadah. Serta
berjuta alasan yang tidak mungkin, saya tuangkan di sebuah tulisan sederhana
ini.
Dan selama itu pula, terlanjur mendapat julukan seorang
pengusaha muslimah. Dengan brand bisnis yang bernama Afada Muslim Wedding yang
terkenal itu. Dan saya selaku Owner serta Pimpinannya.
Kemudian, ketika status saya menjadi janda, lalu apakah
orang lain akan ber-empati memberikan bantuan kepada kami ?
Jawabannya “Tidak Mungkin”.
Sementara saya terbiasa, berada dalam posisi yang tangan di
atas daripada di bawah. Tentu sangat lucu, kalau saya menjadi peminta
sumbangan.
Terlebih negeri ini bernama Indonesia, bukan Arab Saudi atau
Belanda yang mensubsidi rakyatnya, meskipun mereka tidak bekerja.
Peranan, pemberi nafkah yang sebenarnya terletak pada suami.
Seperti dalam Al Quran surat Annisa’ ayat 34, yang artinya. “ Laki-laki (
suami ) itu pelindung/pemimpin bagi perempuan ( isteri ), karena Allah telah
melebihkan sebagian atas mereka, dan karena para suami telah memberikan nafkah
isterinya.”
Kenyatannya, selama 16 tahun saya berkecimpung serta jatuh
bangun dalam dunia usaha. Meski berdalih usaha yang Islami, syar’ie dan niatan
berdakwah pula. Tapi ternyata saya lupa, bahwa peranan saya tetaplah seorang
isteri yang harusnya di bawah suami. Peranan dan fungsi Al Quran surat Annisa’
ayat 34, ternyata tidak berlaku bagi kehidupan kami. Sungguh menyedihkan.
Maka wajar saja, Allah melenyapkan usaha yang saya rintis
belasan tahun, agar mau tidak mau, kami menjadi sadar, bahwa saya memiliki
fitrah asasi sebagai isteri dan seorang ibu.
Meskipun saya terkenal sangat idealis dalam menjalankan
biduk rumah tangga, tetapi yang namanya wanita tetaplah mempunyai sisi, yang ingin
di beri nafkah, di pimpin dan di lindungi seorang suami.
Banyak pihak yang merasa kecewa atas terjualnya Usaha saya,
yang telah silam itu. Tapi sebenarnya saya merasa puas 100%. Karena
sesungguhnya saya memiliki dunia baru, yang jauh lebih indah.
Jujur, sebenarnya saya merasa tidak nyaman mendapat gelar
sebagai seorang perias pengantin. Meskipun profesi itu, telah menghidupi kami
sekeluarga, selama 16 tahun.
Mengapa ?
Karena saya merasa seperti orang bodoh, yang tidak bisa berkembang secara intelektual dan spiritual. Mungkin juga, karena terlalu lama, mengurusi persoalan kasat mata duniawi, berkenaan pesta pernikahan. Yang sejatinya, pernikahan bahagia tidak terletak pada itu semua. Justru lebih pada substansi pernikahan. Yang tidak bisa di tangkap secara kasat mata, yaitu sebatas resepsi pernikahan.
Karena saya merasa seperti orang bodoh, yang tidak bisa berkembang secara intelektual dan spiritual. Mungkin juga, karena terlalu lama, mengurusi persoalan kasat mata duniawi, berkenaan pesta pernikahan. Yang sejatinya, pernikahan bahagia tidak terletak pada itu semua. Justru lebih pada substansi pernikahan. Yang tidak bisa di tangkap secara kasat mata, yaitu sebatas resepsi pernikahan.
Banyak sisi lain Etty Sunanti, yang perlu dikembangkan. Dan
itu bersifat spiritual, dan saya sangat suka. Bahkan itu talenta dari Allah
Azza wa Jalla, yang bisa jadi orang lain kesulitan melakukannya.
Apa itu ?
Ya, hobby saya dalam menjodohkan orang lain, adalah sebuah
ibadah unik, yang perlu di up grade.
Ketika, saya berstatus janda. Semakin banyak orang
beranggapan bahwa saya tidak bisa melakukan kemuliaan di publik. Karena
keterbatasan diri sebagai janda. Tentu hati ini berontak, dengan berbinar mata,
jua hati, “ Memang kalau saya janda, situ mau apa ? kalau saya janda memangnya
kenapa ? bukankah para shohabiyah Rasulullah adalah banyak para janda, yang
justru hidupnya di Jamin Allah dengan balasan Surga ?”
Justru, setelah terjualnya Afada dan status yang janda,
semakin saya tertantang mengurusi umat dengan keberanian diri, menghadapi berbagai
opini masyarakat yang agak miring tentang janda.
Saya Janda Terhormat, dengan banyak bakat yang akan saya
berikan sebagai solusi persoalan masyarakat. Dan itu membawa kemaslahatan, Why
Not ?
ASET INTELEKTUAL
Ketika, selama 16 tahun saya bergelut di dunia Wedding
Organizer, yang berakhir terjual. Meskipun secara finansial, saya kalah dan
bahkan hancur. Tapi justru penderitaan itu berbuah kebahagiaan. Hikmah selalu
kita fahami setelah kasus buruk berlalu.
Bolehlah orang kecewa dan prihatin atas lenyapnya usaha
saya, itu hak mereka. Tapi ada kenikmatan, yang mereka di luar sana, wajib tahu,
dan harus membaca tulisan saya ini.
Aset tidak harus dengan uang. Justru dream saya di usia 40
tahun, harus mempunyai aset bersifat
Knowledge dan Spiritual.
Maka inilah aset
saya..
Bahwa, syukur kepada Allah, saya telah memiliki aset besar
yang justru tidak di miliki orang lain, apa saja itu ?
1.
APPROACH SKILL : Hampir
3000 klien yang sudah kami tangani, dengan berbagai kelas dan latar belakang.
Sehingga saya bisa mengidentifikasi dengan mudah, setiap approach ke orang
lain. Itu aset terbesar yang saya miliki, sebagai publik figur. Saya bisa
memetakan kebiasaan dan kecenderungan perilaku orang lain, cukup dengan
pengalaman itu semua.
2.
KONSELING SKILL :
Dengan pendampingan tiap pasangan pra nikah hingga menikah, secara tidak
langsung, saya sering menjadi tempat curhatan 3000 an klien. Dan ini semacam
laboratorium gratis dari Allah, semacam taqdir manis buat saya. Yang tidak
mungkin dimiliki orang lain. Bukan main-main pengalaman ini, bahkan saking
“Sakti”nya saya, sampai bisa menilai dengan cepat kepribadian orang lain.
Bahkan bisa memberikan konseling dengan baik. Karena saya faham betul tentang
alur, yang harus saya lakukan itu seperti apa.
3.
TRUST : Bekerja di
bidang jasa itu tidak gampang, butuh kepercayaan luar biasa, agar citra diri
selalu terjaga. Bisa di bayangkan, sekali saja orang kecewa, maka seketika itu
nasib kita akan hancur. Semacam keniscayaan, selama 16 tahun menjadi sosok yang
harus di percaya orang lain. Dan ini modal besar yang harus saya syukuri, untuk
melanjutkan estafet kehidupan. Meski bisnis sebelumnya telah terjual.
4.
KNOWLEDGE : Bisa di
bayangkan 16 tahun bergelut dengan ribuan persoalan klien yang harus saya
selesaikan. Sudah berapa banyak input di otak, hati, mata, telinga, bahkan
seluruh anggota tubuh saya. Sehingga menghasilkan output luar biasa. Jika ditulis
setiap persoalan dan solusinya, pasti akan ada tumpukan buku tebal memenuhi
rumah kami. Dan ini adalah knowledge berharga.
5.
SPIRITUAL :
Kesabaran, Tawakkal, Keikhlashan, bahkan bercampur amarah Syaithan seperti
jengkel, kecewa, tersakiti, terdholimi, terluka dan segenap emosi. Begitupun
rasa bahagia dan sedih, telah menjadi tawa dan airmata. Dan disinilah Allah
menempa kekuatan spiritual saya, bahwa saya harus berbuat apa dalam hidup ini.
Dan aset ini, mampu membuat kepribadian saya semakin cantik
dan tentunya akan lebih menarik jika berusaha di bidang pelayanan masyarakat.
Khususnya urusan perjodohan, yang ternyata urusan ini belum banyak yang
mengurusi secara Fokus bahkan Islami.
MENGAPA HARUS BISNIS BIRO JODOH ?
Sebenarnya, mengapa bisnis WO milik saya itu hancur ?
Karena sebenarnya saya
lemah dalam urusan bisnis. Saya lebih cenderung berjiwa sosial. Sejak sekolah
SMP, SMA, Perguruan Tinggi, sampai berumah tangga. Selalu saja saya berurusan
dengan kegiatan oraganisasi sosial. Ataupun kegiatan kegiatan yang lebih pada
menolong orang lain.
Meskipun tidak menghasilkan uang, tapi ada kebahagiaan tersendiri dalam diri kami.
Meskipun tidak menghasilkan uang, tapi ada kebahagiaan tersendiri dalam diri kami.
Lemahnya manajemen, dan suka menolong orang lain,
kepentingan diri sendiri seringkali terabaikan. Aah..sudahlah, nasi sudah
menjadi bubur. Allah pasti akan mengganti setiap amalan kita, aamiin..
Belajar dari kegagalan bahwa segala sesuatu yang kita
lakukan harus terkonsep dengan baik. Di atur dengan baik. Maka sangat lucu,
kalau Biro Jodoh yang saya open, kemudian berjalan asal-asalan. Tanpa ada
pengaturan yang baik. Maka teramat na’as nasib Biro Jodoh ini kelak..
Nah, Biro Jodoh ini berawal dari hobby juga. Semenjak gadis
saya sudah sering menjodohkan orang lain. Mulai kakak ( Mas kandung ) saya
jodohkan dengan teman sekelas. Alhamdulillah sampai sekarang hidup bahagia
dikaruniai 4 orang anak yang sehat wal afiat.
Bahkan dosen saya, dengan kakak kelas saya. Teman sekelas
kuliah dengan tetangga kami. Hingga adik kandung saya dengan sahabat mantan
suami. Murid-murid binaan ngaji saya. Bahkan siapa saja yang jomblo, pasti
tidak luput dari incaran saya. Dan kesemuanya alhamdulillah berhasil, menjadi
keluarga yang sakinah mawaddah warahmah.
Dan ternyata apa yang saya lakukan ini, adalah turunan dari
ibu. Ibu saya bernama Tuty Setiawati, biasa di panggil ibu Amin. Karena bapak
saya bernama Amin Sukardi. Ibu malah
lebih jago lagi dalam menjodohkan orang lain. Tidak pernah kenal lelah dan
putus asa. Kalau saya terkadang masih ada ngambegnya, tapi ibu justru no way !!
Sejalan waktu, yang hobby ini secara awal, kami lakukan
secara sosial. Ternyata hidup tidak seindah yang kita bayangkan. Seiring nama
kami berdua, saya dan ibu sebagai Mak Comblang ulung. Semakin banyak yang
mengetahui keberhasilan kami dalam menjodohkan orang lain. Semakin banyak pula
orang lain yang meminta tolong kepada kami.
Nah orang meminta tolong, iya kalau cuma 1 orang, tidak
masalah. Dan kenyataannya, yang meminta tolong, ternyata banyak juga. Dan
ternyata tidak semua orang mengerti etika atau akhlaq yang mulia.
Untuk mengurusi 1 orang saja, kami membutuhkan waktu,
energi, akomodasi, fasilitas komunikasi, dan lain sebagianya. Sementara saya
adalah seorang janda, yang bisnisnya telah hilang. Menghidupi anak-anak, serta
orang tua yang perlu saya bantu.
Kemudian jika, energi kami habis buat orang lain. Dan saya
tidak memikirkan sebuah cara untuk mencukupi keperluan Biro Jodoh dengan baik.
Apalagi malah menjadi sebuah persoalan baru, alias pendholiman alias penindasan
hidup kami. Yaa Allah, astaghfirullohal adhiim. Betapa sia-sianya Allah
memberikan akal pada hamba, kemudian kami menjadi pihak yang di rugikan orang
lain.
Pernah suatu ketika, saya di bilang “Bodoh..” oleh teman
saya. Karena di Hongkong, Biro Jodoh itu sebuah pekerjaan prestisius. Bahkan
yang berhasil mendapatkan jodoh, imbalannya jika di kruskan rupiah, senilai
Milyaran rupiah. Oh My God !!
Di sini Surabaya, Jawa Timur Indonesia. Masyarakat kita
masih sangatlah egois menindas orang lain atas nama agama. Kita lihat saja,
guru les baca Al Quran akan di bayar murah meriah dibandingkan les Bahasa
Inggris, bukan ?
Nah, menjodohkan orang lain, masih dianggap sebuah perbuatan
amal sosial tolong menolong, yang hanya bermodalkan keikhlashan semata. Tidak
perlu di berikan apresiasi. Bahkan yang
lebih lucu lagi, ada sepasang orang yang berhasil kami jodohkan. Sudah gratis,
mereka tidak memberikan imbalan apa-apa, malah mereka berdua bilang ke
teman-temannya, kalau mereka teman sekolah sudah kenal sejak lama. Dan betapa
teganya, si wanita berbisik pada saya, “ Mbak Etty, tolong jangan bilang siapa-siapa
ya, kalau saya dapat jodoh dari mbak Etty. Saya sudah bilang ke teman-teman
saya kalau suami teman sekolah saya dulu.”
Sudah begitu ada lagi, saat mereka menikah tidak mengabari
kami. Nyelonong sendiri berdua, menelikung kami. Padahal seingat saya, kami
adalah orang yang sangat menjaga privasi orang lain dengan terhormat. Saat
enak, mereka lupa pada kami. Saat ada persoalan, larinya atau protes ke kami.
“Oh.. sungguh kejamnya jika demikian itu..”
Dari banyaknya kasus-kasus perjodohan yang kami alami, maka
bismillah dengan tegas justru saya harus memberanikan BIRO JODOH ini sebagai
bisnis.
Di sini, sebenarnya tantangan buat saya, untuk menghadapi
kenyataan pahit. Bahwa apa yang saya lakukan ini, anda harus menghargainya !!
Study banding saya lakukan, dari banyaknya klien yang
melaporkan kegiatan Biro Jodoh abal-abal yang memanipulasi klien. Orientasi
komersial belaka, bahkan calon pasangan yang di ta’arufkan ada yang fiktif. Bahkan
1 orang buat “boneka” di kenalkan dengan banyak wanita.
Belum lagi, bisnis biro jodoh secara online yang tidak
ubahnya, menyiapkan data dan foto peserta saja. Tanpa melihat personal secara
langsung. Entah sukses nggak sukses, pemilik biro jodoh tentu tidak mau tahu.
Ya, karena resiko menjodohkan orang itu memang berat, bukan hal yang gampang.
Jadi saya sangat memahami, jikalau hanya ada media online, nah seterusnya
silahkan urusan anda. Adalah hal paling minim resiko.
Dan maaf beribu maaf, biro jodoh kami bukan seperti orang membeli donat yang bebas menunjuk dan memilih. Tetapi, kami memiliki adab serta standart khusus dalam memproses setiap klien kami.
Dan maaf beribu maaf, biro jodoh kami bukan seperti orang membeli donat yang bebas menunjuk dan memilih. Tetapi, kami memiliki adab serta standart khusus dalam memproses setiap klien kami.
Maka bagi saya, hal semacam itu semua. Semakin membuat saya
semakin tertantang melakukan proses biro jodoh secara luas di kenal publik.
Tapi dengan cara yang Islami, syar’ie, bertanggung jawab, amanah serta
profesional
Kalau ada yang
amanah, biasanya sebatas guru/ustadz/ustadzah dan murid ngajinya. Dalam
komunitas dan golongan tertentu. Bukan secara terbuka untuk umum.
Karena memahami keterbatasan tersebut. Juga proses ta’aruf
dan pencarian jodoh adalah sebuah persoalan umat yang harus di akomodir. Maka,
bismillah saya meresmikan Biro Jodoh saya ini menggunanakan nama saya pribadi.
Yaitu “BIRO JODOH ISLAMI ETTY SUNANTI”
BIRO JODOH ISLAMI ETTY SUNANTI
Biro Jodoh Islami Etty Sunanti ini biasa kami singkat dengan
BJIE. Ada logo dan brand yang sudah kami disain khusus, supaya mudah di ingat dan
menarik. Saya gunakan warna merah sebagai simbol usaha ini. Karena merah adalah
lambang CINTA dan HATI.
Mengapa saya berikan nama saya ? karena saya ingin
meyakinkan setiap orang bahwa, “Ini loh nama saya taruhannya, kalau saya nggak
beres, tinggal getok kepala saya !!”
Ada semacam trust, ketika saya memberikan nama sebagai
jaminan publik. Di samping nama saya memang sudah terkenal di waktu sebelumnya,
sebagai pemilik Wedding Organizer Islami ternama di Surabaya. Sebuah pekerjaan
sebelumnya, yang sudah terbiasa mengurusi pernikahan orang lain. Artinya,
pekerjaan selanjutnya masih ada kaitan erat dengan pekerjaan yang di geluti
sebelumnya.
Kemudian mengapa harus di beri kata Islami ?
Karena saya ingin membatasi sekup project ini, agar tidak
terlalu meluas dan memberatkan saya. Islami bermakna apa ?
1.
Pendaftar wajib bergama
Islam, karena saya seorang muslim dan berkewajiban menolong sesama muslim.
Sesama muslim saja, seringkali berbeda pandangan dan pemikiran, apalagi berbeda
agama. Waah, tambah rumit persoalan.
2.
Tata Tertib yang kami
gunakan dengan cara Islam. Pengetahuan keagamaan saya, sangat mendasari konsep
Biro Jodoh ini. Pengetahuan saya tentang Al Qur’an, Al Hadits, Ilmu Aqidah,
Fiqih dan Akhlaq Islami sangat berperan besar dalam melaksanakan amanah ini.
3.
Jika ada kata Islami,
secara spontan masyarakat akan berasumsi tentang hal yang baik. Secara
otomatis, hal yang buruk akan mudah terisolir. Meskipun, yang namanya keburukan
bisa terjadi dimana-mana dan kapanpun. Tapi paling tidak, kata Islami bisa membuat
saya lebih comfortable.
PROMOSI BJIE
1.
Secara offline, paling
efektif adalah getok tular. Siapa saja yang berhasil kami jodohkan, dengan
sendiri mempromosikan ke teman, saudara dan handai tolan untuk meminta bantuan
kami. Yang berikutnya membagikan brosur
kepada siapa saja yang membutuhkan, atau di forum umum.
2.
Secara online, menceritakan
kisah-kisah romantika perjodohan dan kesuksesan BJIE di sosmed. Wabil khusus,
ada funpage khusus yang wajib di simak pemirsa dimanapun berada, funpage
tersebut adalah BIRO JODOH ISLAMI ETTY SUNANTI. Saya sering mengupdate status
dan segala informasi seputar kegiatan kami.
PROSEDUR BJIE
Tentu tidak akan muat. Dan tidak akan cukup waktu, jika saya
tulis di sni. Yang jelas, kami sudah mempunyai TATA TERTIB serta ATURAN yang
harus di jalankan bagi setiap pendaftar. Jangan takut mencari jodoh di Biro
Jodoh saya ini. Karena Insya’ Allah peserta yang mendaftar adalah para muslim
muslimah yang baik agama, pendidikan dan keluarganya.
Satu hal penting, setiap proses tidak harga mati, harus
cocok. Sama sekali tidak ! tapi proses di BJIE, harus sama-sama ikhlash. Ada
yang sekali ta’aruf sudah cocok, ada yang beberapa kali dengan peserta berbeda
baru cocok. Sah sah saja..
Yang pasti, kami berusaha seoptimal mungkin untuk membantu
setiap klien dengan pilihan yang terbaik.
Dan saya pribadi, dengan senang hati memberikan konseling
kepada setiap klien yang membutuhkan bantuan kami.
BISNIS DAN HOME OFFICE
Dikatakan sebuah bisnis, apabila aktifitas tersebut
menghasilkan sebuah keuntungan. Biro Jodoh Islami Etty Sunanti, bagi saya
memang sebuah bisnis. Bisnis dunia juga akhirat.
Dalam urusan dunia, membuka sebuah hubungan baru dengan
customer. Serta berinteraksi dengan mereka, adalah sebuah jalinan silaturahim
yang tidak akan pernah berakhir keuntungannya.
Rasulullah Muhammad Sholallahu ‘alaihi wassalam bersabda
yang artinya : Dari Anas R.A. bahwa Rasulullah Sholallahu ‘alaihi wassalam
bersabda : “ Barangsiapa ingin di bentangkan rizkinya, diperpanjangkan
umurnya maka hubungkanlah silaturahim.” ( Mutaffaq ‘alaih )
Meskipun secara finansial tidaklah melimpah ruah bagaikan
milyarder, tapi saya merasakan keberkahan ( bertambahnya kebaikan ) dalam hidup
kami. Terlebih, semua proses perjodohan saya pusatkan di rumah saya. Tidak
perduli, customer orang miskin ataupun kaya, semua bagi saya sama. Silahkan
datang ke rumah, dan akan kami ta’arufkan di rumah pula.
Dan hal ini merupakan kenikmatan luar biasa bagi saya, yang
seorang janda. Tidak usah saya banyak keluar rumah, tapi para tamu berdatangan
di rumah kami. Dan itu keberkahan buat rumah dan keluarga kami. Khususnya
anak-anak saya yang perlu dekapan dan pengawasan secara 24 jam dari seorang
ibu.
Di rumah, bagi peserta BJIE tidak ada batasan waktu kapan
mereka harus hadir. Suasana sangat “kekeluargaan” bagi kami. Karena Home
Office, maka lebih cenderung bersifat fleksibel dan friendly. Dan ini sangat
membuat kami sangat nyaman berinteraksi pada siapapun.
Keuntungan Akhirat.
Di riwayatkan dari Abi Hurairah, dari Nabi, beliau bersabda
: “Barangsiapa yang berjalan, mempertemukan seseorang pada wanita halal,
yang mana hendak mengumpulkan (menikahkan) keduanya, maka Allah akan memberikan
rizki seribu bidadari padanya. Dan setiap bidadari berada di istana yang
terbuat dari mutiara dan yaqut. Untuk setiap langkah kakinya dan kalimat yang
di ucapkannya ketikah hendak menjodohkan dan menikahkannya, di tulis baginya
pahala ibadah setahun, yang malamnya di gunakan untuk Qiyamul Lail, sedangkan
siangnya digunakan untuk berpuasa” ( H.R. Ibnu Majah )
Wahai insan, adakah bisnis yang sedahsyat ini ?
Rasanya haru, penuh isak air mata, telah cukup dari apapun
di dunia dan alam semesta ini. Karena jaminannya jelas mendapatkan Surga dari
Allah Azza wa Jalla.
Dan ini bisnis kelas tinggi yang secara langsung hubungan
saya dengan Tuhan Semesta Alam.
Dan terakhir, meskipun status saya ‘JANDA’ justru atas profesi
sebagai mak comblang ini, yang membuat saya merasa terhormat. Karena
meskipun
“gagal berjodoh dengan sang mantan suami”. Ternyata saya mampu
membantu orang lain bertemu jodohnya. Dan justru yang kami jodohkan, malah mendapatkan kebahagiaan,
sakinah mawaddah warahmah.Selasa, 27 September 2016
ORGANISASI
Sebaik-baik wanita ialah, yang berfungsi secara optimal menjadi "ISTERI" dan "IBU" yang sholihah di rumah tangganya.
Pada kenyataannya, kita hidup di sebuah masyarakat yang heterogen. Dan kita perlu bersosialisai. Wabilkhusus, mempunyai media berdakwah.
Satu dalil yang wajib, saat saya kuliah S1 di Ushuluddin dan Dakwah UMS. Kami di didik menjadi para da'i da'iyah terbaik di Jawa Timur. Yaitu QS Annahl ayat 125 : Bahwa setiap insan wajib berdakwah mengajak insan lain kejalan Allah.
Dan ternyata, kita ini tidak mungkin berjuang sendirian. Kita butuh bekerjasama dengan segala potensi yang ada.
●○○°SELEKTIF MEMILIH ORGANISASI●○•°
Perlu kecerdasan dalam memilih organisasi secara objektif. Tidak asal grubyag grubyug. Juga tidak asal menuruti hawa nafsu saja..
Saya butuh alat dan media berjuang, bukan saya yang di butuhkan perjuangan. Kalau saya jual mahal dalam berjuang. Itu namanya sombong dan tidak Ikhlash. Pasti ada udang di balik batu..
Maka saya memilih sebuah organisasi berbasis ☆ ISLAM.
Mengapa ?
Karena saya akan berhemat energi, dan waktu. Karena perlu kesamaan gerak dan langkah dalam berjuang.
Dalam media yang sama saja, terkadang kita tidak sefaham. Apalagi berbeda haluan dan aqidah, tsumma na'udzubillah..
Tentu akan menguras energi dam segalanya..
Karena saya wanita Islam, maka saya memilih sebuah wadah khusus berbasis ☆ MUSLIMAH.
Karena disini sangat nyaman jika sesama wanita, kita akan benar benar berinteraksi dengan sesama muslimah. Bukan bercampur baur dengan lelaki bukan muhrim. Dan tentunya fitnah akan tereduksi.
Memantau, menimbang dan mengamati, serta memohon petunjuk pada Allah Azza wa Jalla.
Organisasi mana yang harus saya ikuti ?
Maka saya memilih Organisasi Pionir di negeri ini. Organisasi Muslimah tertua di negeri ini adalah 'AISYIYAH. Organisasi otonom Muhammadiyah ini, telah memilikki aset amal usaha yang tidak di ragukan lagi. Dalam masalah dakwah, pendidikan, kesehatan, kesejahteraan masyarakat, ekonomi, hukum dan kebudayaan.
Dan alhamdulillah, saya bisa membantu di Lembaga Kebudayaan Pimpinan Daerah Aisyiyah Kota Surabaya. Bersama ketua saya yang senantiasa istiqomah dalam berjuang, ibu Muliana , dan sekretarisnya yang cerdas tangkas ibu Endang Mulyani Putro.
Tanggal 15 Oktober nanti kami akan mengadakan Workshop tentang LITERASI, sebagai misi kecil kami membuadayakan membaca dan lain sebagainya..
Dan banyak progam dan impian kami lainnya, untuk berjuang memajukan masyarakat Surabaya.
°•●●■ ORGANISASI EKONOMI MUSLIMAH °○●●
Berjuang itu butuh kekuatan EKONOMI, bohong kalau berjuang itu tanpa modal. Berjuang itu harus berani berkorban. Untuk itu kita perlu banyak belajar tentang Bisnis !!
Maka saya melihat dan menimbang, dan memutuskan masuk ke dalam IPEMI Jawa Timur. Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia. Adalah sebuah organisasi pengusaha muslimah pertama di Indonesia, yang Insya'Allah memilikki power di dalamnya.
Meskipun saya bukanlah pengusaha sukses yang kaya raya. Saya hanya seorang ibu mandiri berjuang mencukupi kehidupan keluarga. Alhamdulillah sejauh ini , sejak saya sekolah SMA hingga detik ini, tidak pernah bergantung pada orang tua, ataupun pada orang lain. Dan justru saya yang sering membantu orang-orang di sekitar saya.
Karena apa ?
Ketika saya memberi nasihat secara lisan, tanpa ada pengorbanan, maka orang lain tidak akan yakin tentang nasihat kita.
Paling tidak kita harus menjadi orang yang suka memberi bukan suka meminta minta..
Di IPEMI bagi saya belajar dengan para senior yang jauh lebih makmur secara finansial. Bagaimana mereka dalam memenejemen itu semua. Dan bagaimana kiat hidup sukses beliau-beliau. Sebagai organisasi berbadan hukum, dan legal bahkan sekup Nasional. Tentu, kami akan lebih mudah mendapatkan Trust dan Akses kemanapun. Daripada berjalan sendirian.
Tapi sekali lagi, bagi saya ikut dalam sebuah organisasi adalah untuk media berjuang. Bukan untuk mencari keuntungan pribadi.
Di IPEMI bagi saya "pribadi" sebagai alat kontribusi saya membantu sesama. Khusunya masyarakat Surabaya dan Jawa Timur. Sebagai upaya mengambangkan perekonomian rakyat. Karena memang kultur masyarkat Jawa yang sudah mulai berubah. Bahwa rumah tangga harus kuat secara ekonomi dan penguatan keluarga sepertinya seorang wanita harus mampu berdaya. Maka tidak ada jalan lain, kecuali tiap orang harus berusaha berbisnis/berdagang.
Mungkin saya tidak bisa membantu secara finansial. Tapi saya ingin membantu menjadi salah satu bagian di dalamnya. Untuk menghidupkan Organisasi tersebut.
Semoga hidup saya mempunyai nilai manfaat bagi masyarakat.
IPEMI JAWA TIMUR, ketua ibu Miming Merina SH, M.Sos, MM . Sekretaris ibu Ir. Titik Asfiyah MPK, Bendahara ibu Dra. Yayuk Puji Rahayu dan ibu-ibu pengurus lainnya yang luar biasa..
°•●●□ JANGAN EGOIS ■●○•
Yang namanya organisasi itu, untuk orang banyak, membuat kemakmuran bersama. Bukan untuk kepentingan pribadi semata. Jadi yang namanya berorganisai itu harus berkorban apapun.
Tapi Allah tidak DIAM, Allah tidak TIDUR, Allah itu Maha Melihat, Maha Kuasa.
Siapapun yang ikhlash dan bersungguh-sungguh dalam berjuang. Maka Allah sendiri yang akan memberikan gantinya.
Jangan meminta balasan dari manusia. Karena manusia bukan Tuhan tempat bergantung.
Karena dalam berorganisasi itu,
"Kamu bisa memberi apa ?"
Bukan
"Kamu mau minta apa ?"
°•●●■ HARAPAN °•●●●
Saya hanya sebagian kecil dari sebuah Organisasi dan Perjuangan ini. Untuk Organisasi cukup 2 saja. Karena jika terlalu aktif kemana-mana, tentu tidak akan bisa mengatur waktu. Antara keluarga dan organisasi.
Bohong kalau kita merasa bisa dan kuat !!
Manusia itu terbatas. Apalagi seorang wanita sebagai isteri dan ibu. Jangan coba aneh-aneh dan macam-macam banyak keluar rumah. Kecuali anak-anaknya sudah mentas semua..
Harapan saya semoga,
1. Kita semua saling tulus dalam berjuang dan membantu.
2. Menjaga Ukhuwah Islamiyah dan Silaturahim
3. Saling Mendoakan sesama anggota
4. Tercapai visi dan misi kita.
5. Yang paling utama niatkan semua aktifitas kita ini karena Allah, biar berbuah pahala dan penggugur dosa.
Salam Perjuangan !!
Semoga sukses Aisyiyah dan IPEMI - ku 💖💗👍
Etty Sunanti
● Kabid Dakwah IPEMI Jatim
● Sekretaris Corps Muballighot PDA kota Surabaya
● Anggota Lembaga Kebudayaan Aisyiyah Kota Surabaya.
Pada kenyataannya, kita hidup di sebuah masyarakat yang heterogen. Dan kita perlu bersosialisai. Wabilkhusus, mempunyai media berdakwah.
Satu dalil yang wajib, saat saya kuliah S1 di Ushuluddin dan Dakwah UMS. Kami di didik menjadi para da'i da'iyah terbaik di Jawa Timur. Yaitu QS Annahl ayat 125 : Bahwa setiap insan wajib berdakwah mengajak insan lain kejalan Allah.
Dan ternyata, kita ini tidak mungkin berjuang sendirian. Kita butuh bekerjasama dengan segala potensi yang ada.
●○○°SELEKTIF MEMILIH ORGANISASI●○•°
Perlu kecerdasan dalam memilih organisasi secara objektif. Tidak asal grubyag grubyug. Juga tidak asal menuruti hawa nafsu saja..
Saya butuh alat dan media berjuang, bukan saya yang di butuhkan perjuangan. Kalau saya jual mahal dalam berjuang. Itu namanya sombong dan tidak Ikhlash. Pasti ada udang di balik batu..
Maka saya memilih sebuah organisasi berbasis ☆ ISLAM.
Mengapa ?
Karena saya akan berhemat energi, dan waktu. Karena perlu kesamaan gerak dan langkah dalam berjuang.
Dalam media yang sama saja, terkadang kita tidak sefaham. Apalagi berbeda haluan dan aqidah, tsumma na'udzubillah..
Tentu akan menguras energi dam segalanya..
Karena saya wanita Islam, maka saya memilih sebuah wadah khusus berbasis ☆ MUSLIMAH.
Karena disini sangat nyaman jika sesama wanita, kita akan benar benar berinteraksi dengan sesama muslimah. Bukan bercampur baur dengan lelaki bukan muhrim. Dan tentunya fitnah akan tereduksi.
Memantau, menimbang dan mengamati, serta memohon petunjuk pada Allah Azza wa Jalla.
Organisasi mana yang harus saya ikuti ?
Maka saya memilih Organisasi Pionir di negeri ini. Organisasi Muslimah tertua di negeri ini adalah 'AISYIYAH. Organisasi otonom Muhammadiyah ini, telah memilikki aset amal usaha yang tidak di ragukan lagi. Dalam masalah dakwah, pendidikan, kesehatan, kesejahteraan masyarakat, ekonomi, hukum dan kebudayaan.
Dan alhamdulillah, saya bisa membantu di Lembaga Kebudayaan Pimpinan Daerah Aisyiyah Kota Surabaya. Bersama ketua saya yang senantiasa istiqomah dalam berjuang, ibu Muliana , dan sekretarisnya yang cerdas tangkas ibu Endang Mulyani Putro.
Tanggal 15 Oktober nanti kami akan mengadakan Workshop tentang LITERASI, sebagai misi kecil kami membuadayakan membaca dan lain sebagainya..
Dan banyak progam dan impian kami lainnya, untuk berjuang memajukan masyarakat Surabaya.
°•●●■ ORGANISASI EKONOMI MUSLIMAH °○●●
Berjuang itu butuh kekuatan EKONOMI, bohong kalau berjuang itu tanpa modal. Berjuang itu harus berani berkorban. Untuk itu kita perlu banyak belajar tentang Bisnis !!
Maka saya melihat dan menimbang, dan memutuskan masuk ke dalam IPEMI Jawa Timur. Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia. Adalah sebuah organisasi pengusaha muslimah pertama di Indonesia, yang Insya'Allah memilikki power di dalamnya.
Meskipun saya bukanlah pengusaha sukses yang kaya raya. Saya hanya seorang ibu mandiri berjuang mencukupi kehidupan keluarga. Alhamdulillah sejauh ini , sejak saya sekolah SMA hingga detik ini, tidak pernah bergantung pada orang tua, ataupun pada orang lain. Dan justru saya yang sering membantu orang-orang di sekitar saya.
Karena apa ?
Ketika saya memberi nasihat secara lisan, tanpa ada pengorbanan, maka orang lain tidak akan yakin tentang nasihat kita.
Paling tidak kita harus menjadi orang yang suka memberi bukan suka meminta minta..
Di IPEMI bagi saya belajar dengan para senior yang jauh lebih makmur secara finansial. Bagaimana mereka dalam memenejemen itu semua. Dan bagaimana kiat hidup sukses beliau-beliau. Sebagai organisasi berbadan hukum, dan legal bahkan sekup Nasional. Tentu, kami akan lebih mudah mendapatkan Trust dan Akses kemanapun. Daripada berjalan sendirian.
Tapi sekali lagi, bagi saya ikut dalam sebuah organisasi adalah untuk media berjuang. Bukan untuk mencari keuntungan pribadi.
Di IPEMI bagi saya "pribadi" sebagai alat kontribusi saya membantu sesama. Khusunya masyarakat Surabaya dan Jawa Timur. Sebagai upaya mengambangkan perekonomian rakyat. Karena memang kultur masyarkat Jawa yang sudah mulai berubah. Bahwa rumah tangga harus kuat secara ekonomi dan penguatan keluarga sepertinya seorang wanita harus mampu berdaya. Maka tidak ada jalan lain, kecuali tiap orang harus berusaha berbisnis/berdagang.
Mungkin saya tidak bisa membantu secara finansial. Tapi saya ingin membantu menjadi salah satu bagian di dalamnya. Untuk menghidupkan Organisasi tersebut.
Semoga hidup saya mempunyai nilai manfaat bagi masyarakat.
IPEMI JAWA TIMUR, ketua ibu Miming Merina SH, M.Sos, MM . Sekretaris ibu Ir. Titik Asfiyah MPK, Bendahara ibu Dra. Yayuk Puji Rahayu dan ibu-ibu pengurus lainnya yang luar biasa..
°•●●□ JANGAN EGOIS ■●○•
Yang namanya organisasi itu, untuk orang banyak, membuat kemakmuran bersama. Bukan untuk kepentingan pribadi semata. Jadi yang namanya berorganisai itu harus berkorban apapun.
Tapi Allah tidak DIAM, Allah tidak TIDUR, Allah itu Maha Melihat, Maha Kuasa.
Siapapun yang ikhlash dan bersungguh-sungguh dalam berjuang. Maka Allah sendiri yang akan memberikan gantinya.
Jangan meminta balasan dari manusia. Karena manusia bukan Tuhan tempat bergantung.
Karena dalam berorganisasi itu,
"Kamu bisa memberi apa ?"
Bukan
"Kamu mau minta apa ?"
°•●●■ HARAPAN °•●●●
Saya hanya sebagian kecil dari sebuah Organisasi dan Perjuangan ini. Untuk Organisasi cukup 2 saja. Karena jika terlalu aktif kemana-mana, tentu tidak akan bisa mengatur waktu. Antara keluarga dan organisasi.
Bohong kalau kita merasa bisa dan kuat !!
Manusia itu terbatas. Apalagi seorang wanita sebagai isteri dan ibu. Jangan coba aneh-aneh dan macam-macam banyak keluar rumah. Kecuali anak-anaknya sudah mentas semua..
Harapan saya semoga,
1. Kita semua saling tulus dalam berjuang dan membantu.
2. Menjaga Ukhuwah Islamiyah dan Silaturahim
3. Saling Mendoakan sesama anggota
4. Tercapai visi dan misi kita.
5. Yang paling utama niatkan semua aktifitas kita ini karena Allah, biar berbuah pahala dan penggugur dosa.
Salam Perjuangan !!
Semoga sukses Aisyiyah dan IPEMI - ku 💖💗👍
Etty Sunanti
● Kabid Dakwah IPEMI Jatim
● Sekretaris Corps Muballighot PDA kota Surabaya
● Anggota Lembaga Kebudayaan Aisyiyah Kota Surabaya.
Selasa, 20 September 2016
GALAU DAN SOLUSINYA menurut Etty Sunanti KONSULTAN CINTA
1. DEFINISI GALAU
Kata "Galau" begitu ngtrend di era sosial media dewasa ini. Maksudnya, kata galau sering kita baca, atau mendengar di-era pertumbuhan Informasi Tehnologi yang begitu kencang.
Sebetulnya, "Galau" sendiri sudah ada, sejak di ciptakan manusia di bumi ini. Semenjak Adam dan Hawa berpisah di bumi, tentu perasaan bahkan fikiran menjadi resah Segera ingin berjumpa pada pasangannya adalah sebuah keniscayaan.
Mulai zaman tradisional hingga modern, ternyata galau akan tetap ada, hingga sampai kiamat nanti.
Apa sih Galau itu ?
Sejauh ini belum diketahui bersumber dari bahasa mana ? Yang pasti sudah menjadi hak milik Bahasa Indonesia yang baku.
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi ke-tiga, Balai Pustaka, cetakan ke-4 tahun 2007, halaman 328.
ga.lau a, ber.ga.lau a sibuk beramai-ramai ; ramai sekali ; kacau tidak keruan ( pikiran )
Menurut Kompasiana, 23 Maret 2012 : Kata Galau di golongkan sebagai adjektiva, artinya kata sifat yang biasanya ikut pada sebuah subjek berupa nomina. Sedangkan satu-satunya pengretian yang menyangkut kondisi psikologis, adalah keadaan"kacau tidak keruan" yang lebih tepat di rujuk kepada pikiran.
Secara bahasa, memang tidak salah jika "Galau"di sejajarkan artinya dengan keadaan mental sementara yang tidak tenang, sedih, dan sebagainya seperti selama ini kita dengar dari banyak media.
Jadi dari secara bahasa bisa kita simpulkan, memang galau itu bersifat kondisi mental seseorang secara sementara. Artinya, kadang muncul, kadang tidak.
Mengapa galau bisa terjadi ?
Tentu saja akan terjadi kepada setiap insan di dunia. Tidak ada satupun manusia yang terlewat dari persoalan galau tersebut. Nah, selagi manusia itu masih hidup, maka selama itu pula, dia akan mengalami kondisi galau.
Mengapa setiap orang bisa mengalami galau ?
Ya, karena manusia mempunyai beban persoalan dalam hidupnya, yang harus mereka selesaikan. Selama persoalannya belum selesai, maka selama itu pula dia akan galau.
Tapi sejauh beredar dan berkembang, kata galau di gunakan kepada persoalan asmara yang belum terselesaikan. Meskipun sebenarnya, beban mental bisa saja dari persoalan yang lain. Misal masalah hutang, tertekan karena persoalan keluarga, mertua, tetangga yang jahat, dan lain sebagainya..
Sekarang, kita sepakati GALAU yang karena persoalan asmara saja ya..
Baiklah, persoalan asmara ini memang luar biasa. Ia mampu membuat kehidupan seseorang bisa berubah 100%, bisa menjadi baik, atau bahkan bisa menjadi buruk.
Pembahasan ini, akan lebih jelas kalau kita belajar tentang HORMON CINTA, ada beberapa hormon yang mampu merubah seseorang manusia melakukan apapun karena stimulasi cinta ini.
Hormon berasal dari bahasa Yunani, yang berarti menggerakkan. Adalah pembawa pesan kimia antar sel atau antar kelompok sel. Semua organisme multiseluler, memproduksi hormon beredar di dalam sirkulasi darah dan fluida sell untuk mencari sel target.
Hormon adalah zat kimia yang di produksi oleh otak. Yang berfungsi mempengaruhi hubungan antar manusia, bisa romantis, pengorbanan, perjuangan, bersabar menempuh rintangan, dan lain sebagainya..
Nah, semua dalam organ tubuh manusia itu saling bekerja sama untuk menentukan tujuan dari impian, harapan, setiap orang. Semuanya bersinergi untuk satu tujuan yang di harapkan..
Mulai, mata, pendengaran, fikiran, perasaan, tubuh, dan segala yang kita milikki berusaha melakukan untuk tujuan yang di inginkan.
Jika kemudian, terjadi penolakan atau ketidak berhasilan dari apa yang kita harapan, tentu saja semua kondisi dalam tubuh kita akan terjadi pemberontakan.
Misal stress, hingga memicu sakit fisik berupa batuk tak berkesudahan, kepala pusing, badan gatal-gatal, sakit perut dan lain sebagainya.
Maka, tentu saja butuh waku untuk mengembalikan kondisi tubuh akibat goncangan persoalan yang kita hadapi.
Rileks, Enjoy akan memudahkan situasi menjadi tenang, aman terkendali.
Lalu dimanakah peran agama dalam menyelesaikan kasus galau manusia ?
Wow.. sangat besar sekali peranannya. Bahkan kondisi ilmiah tersebut di atas, adalah bagian dari Ilmu Allah dalam Al Quran yang harus kita mengerti, fahami dan kita amalkan.
2. GEJALA PSIKHIS DAN FISIK YANG DI TIMBULKAN AKIBAT GALAU
Ternyata, galau itu menimbulkan beberapa dampak dalam kehidupan seseorang. Ada dampak psikhis/psikologis yang akan mereka alami :
1. Cemas : sebuah rasa yang membuat seseorang gelisah dan resah. " Apa iya.. apa tidak sih? " hingga akan menimbulkan prasangka buruk pada orang lain. Sehingga menimbulkan kekhawatiran yang mendalam.
2. Insomnia : akan terjadi gangguan kualitas dan kuantitas tidur. Seseorang akan kesulitan tidur di malam hari, sehingga dia akan sibuk begadang melakukan apapun untuk mengalihkan kondisi tidak bisa tidur.
3. Labil atau instabil, akan menjadi seseorang yang tidak kuat prinsipnya. Dalam kondisi ini, seseorang akan mudah di hasut, di pengaruhi, di provokasi pihak-pihak lain. Sehingga keputusan yang di dapatkan tidak optimal dari dirinya sendiri. Yang pasti di kemudian hari, akan berdampak negatif pada dirinya sendiri.
4. Mudah tersinggung dan cepat marah : Ketika seseorang belum bisa menyelesaikan persoalan pribadinya, maka jangan harap dia akan bisa menyelesaikan persoalan orang lain. Maka dia akan cenderung cepat tersinggung dan emosional.
5. Bingung dan Pelupa : orang yang sedang galau pasti mengalami infokus, sehingga dia akan mudah bingung dan pelupa.
to be continue
Kata "Galau" begitu ngtrend di era sosial media dewasa ini. Maksudnya, kata galau sering kita baca, atau mendengar di-era pertumbuhan Informasi Tehnologi yang begitu kencang.
Sebetulnya, "Galau" sendiri sudah ada, sejak di ciptakan manusia di bumi ini. Semenjak Adam dan Hawa berpisah di bumi, tentu perasaan bahkan fikiran menjadi resah Segera ingin berjumpa pada pasangannya adalah sebuah keniscayaan.
Mulai zaman tradisional hingga modern, ternyata galau akan tetap ada, hingga sampai kiamat nanti.
Apa sih Galau itu ?
Sejauh ini belum diketahui bersumber dari bahasa mana ? Yang pasti sudah menjadi hak milik Bahasa Indonesia yang baku.
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi ke-tiga, Balai Pustaka, cetakan ke-4 tahun 2007, halaman 328.
ga.lau a, ber.ga.lau a sibuk beramai-ramai ; ramai sekali ; kacau tidak keruan ( pikiran )
Menurut Kompasiana, 23 Maret 2012 : Kata Galau di golongkan sebagai adjektiva, artinya kata sifat yang biasanya ikut pada sebuah subjek berupa nomina. Sedangkan satu-satunya pengretian yang menyangkut kondisi psikologis, adalah keadaan"kacau tidak keruan" yang lebih tepat di rujuk kepada pikiran.
Secara bahasa, memang tidak salah jika "Galau"di sejajarkan artinya dengan keadaan mental sementara yang tidak tenang, sedih, dan sebagainya seperti selama ini kita dengar dari banyak media.
Jadi dari secara bahasa bisa kita simpulkan, memang galau itu bersifat kondisi mental seseorang secara sementara. Artinya, kadang muncul, kadang tidak.
Mengapa galau bisa terjadi ?
Tentu saja akan terjadi kepada setiap insan di dunia. Tidak ada satupun manusia yang terlewat dari persoalan galau tersebut. Nah, selagi manusia itu masih hidup, maka selama itu pula, dia akan mengalami kondisi galau.
Mengapa setiap orang bisa mengalami galau ?
Ya, karena manusia mempunyai beban persoalan dalam hidupnya, yang harus mereka selesaikan. Selama persoalannya belum selesai, maka selama itu pula dia akan galau.
Tapi sejauh beredar dan berkembang, kata galau di gunakan kepada persoalan asmara yang belum terselesaikan. Meskipun sebenarnya, beban mental bisa saja dari persoalan yang lain. Misal masalah hutang, tertekan karena persoalan keluarga, mertua, tetangga yang jahat, dan lain sebagainya..
Sekarang, kita sepakati GALAU yang karena persoalan asmara saja ya..
Baiklah, persoalan asmara ini memang luar biasa. Ia mampu membuat kehidupan seseorang bisa berubah 100%, bisa menjadi baik, atau bahkan bisa menjadi buruk.
Pembahasan ini, akan lebih jelas kalau kita belajar tentang HORMON CINTA, ada beberapa hormon yang mampu merubah seseorang manusia melakukan apapun karena stimulasi cinta ini.
Hormon berasal dari bahasa Yunani, yang berarti menggerakkan. Adalah pembawa pesan kimia antar sel atau antar kelompok sel. Semua organisme multiseluler, memproduksi hormon beredar di dalam sirkulasi darah dan fluida sell untuk mencari sel target.
Hormon adalah zat kimia yang di produksi oleh otak. Yang berfungsi mempengaruhi hubungan antar manusia, bisa romantis, pengorbanan, perjuangan, bersabar menempuh rintangan, dan lain sebagainya..
Nah, semua dalam organ tubuh manusia itu saling bekerja sama untuk menentukan tujuan dari impian, harapan, setiap orang. Semuanya bersinergi untuk satu tujuan yang di harapkan..
Mulai, mata, pendengaran, fikiran, perasaan, tubuh, dan segala yang kita milikki berusaha melakukan untuk tujuan yang di inginkan.
Jika kemudian, terjadi penolakan atau ketidak berhasilan dari apa yang kita harapan, tentu saja semua kondisi dalam tubuh kita akan terjadi pemberontakan.
Misal stress, hingga memicu sakit fisik berupa batuk tak berkesudahan, kepala pusing, badan gatal-gatal, sakit perut dan lain sebagainya.
Maka, tentu saja butuh waku untuk mengembalikan kondisi tubuh akibat goncangan persoalan yang kita hadapi.
Rileks, Enjoy akan memudahkan situasi menjadi tenang, aman terkendali.
Lalu dimanakah peran agama dalam menyelesaikan kasus galau manusia ?
Wow.. sangat besar sekali peranannya. Bahkan kondisi ilmiah tersebut di atas, adalah bagian dari Ilmu Allah dalam Al Quran yang harus kita mengerti, fahami dan kita amalkan.
2. GEJALA PSIKHIS DAN FISIK YANG DI TIMBULKAN AKIBAT GALAU
Ternyata, galau itu menimbulkan beberapa dampak dalam kehidupan seseorang. Ada dampak psikhis/psikologis yang akan mereka alami :
1. Cemas : sebuah rasa yang membuat seseorang gelisah dan resah. " Apa iya.. apa tidak sih? " hingga akan menimbulkan prasangka buruk pada orang lain. Sehingga menimbulkan kekhawatiran yang mendalam.
2. Insomnia : akan terjadi gangguan kualitas dan kuantitas tidur. Seseorang akan kesulitan tidur di malam hari, sehingga dia akan sibuk begadang melakukan apapun untuk mengalihkan kondisi tidak bisa tidur.
3. Labil atau instabil, akan menjadi seseorang yang tidak kuat prinsipnya. Dalam kondisi ini, seseorang akan mudah di hasut, di pengaruhi, di provokasi pihak-pihak lain. Sehingga keputusan yang di dapatkan tidak optimal dari dirinya sendiri. Yang pasti di kemudian hari, akan berdampak negatif pada dirinya sendiri.
4. Mudah tersinggung dan cepat marah : Ketika seseorang belum bisa menyelesaikan persoalan pribadinya, maka jangan harap dia akan bisa menyelesaikan persoalan orang lain. Maka dia akan cenderung cepat tersinggung dan emosional.
5. Bingung dan Pelupa : orang yang sedang galau pasti mengalami infokus, sehingga dia akan mudah bingung dan pelupa.
to be continue
Senin, 19 September 2016
" AKU WANITA BUKAN LAKI-LAKI"
Tidak ada manusia yang sempurna, begitupun saya. Terlampau banyak kelemahan dan kekhilafan diri, hingga sadar sesadarnya bahwa saya harus banyak berbenah.
Muhasabah diri, betapa banyaknya kesalahan dan dosa. Hingga berfikir kapan lagi, untuk berubah, jika bukan hari ini ?
Jiwa seorang wanita tidak akan sama dengan laki-laki. Allah hanya memberikan kesamaan dalam hal Ketaqwaan kepada Allah Azza wa Jalla. Tapi itupun, Allah telah memberikan porsi yang berbeda.
Lelaki di zona A, wanita di zona B, begitu seterusnya. Jika perbedaan zona itu di tabraknya, maka pasti ada ketidak beresan dalam hidup.
Ketika Allah sudah mensinyalir dalam KitabNya yang berarti :
" Kaum laki-laki ( suami) itu adalah pemimpin bagi kaum wanita (isteri)n, oleh karena Allah telah melebihkan sebahagian yang lain ( wanita) dan karena mereka ( laki-laki) telah menafkahkan sebahagian dari harta mereka. Sebab itu, maka wanita yang shalihah ialah yang taat kepada Allah, lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah memelihara ( mereka)." ( QS Annisa ; 34 )
Seringkali saya melakukan perdebatan kecil, bahkan bisa di kata orang yang mengajak berdebat dengan saya adalah orang yang mempunyai latar belakang agama yang baik. Tapi tidak menjamin kebaikan dalam berkonsep Islam dalam kehidupan.
Lebih banyak, masyarakat kita mengutamakan kekuatan logika mereka, daripada ketaatan kepada Al Qur'an dan Assunnah.
Terkadang kita semua lupa, bahwa kita ini milik Allah Subhanahu wa ta'alla. Maka ketika Allah sudah memberikan aturan main, hukum dan perlindungan pada kita. Tetapi justru kita tidak berpihak kepada Allah dan RasulNya. Kita seringkali berpaling darinya.. ketika terjadi musibah, baru kita sadar akan kesalahan kita masing-masing..
Ketika, Allah sudah memberikan warning bahwa Laki-laki adalah pemimpin wanita, lalu peran itu di balik menjadi wanita pemimpin laki-laki, tentu akan berbahaya. Konteks pemimpin di sini di khususkan pada berumah tangga ( suami isteri ). Dan secara luas kepemimpinan di luar rumah tangga.
Masalah kemampuan IQ, EQ dan SQ mungkin bisa setara, ataupun wanita bisa melebihi laki-laki. Tapi ada konteks lain, bahwa laki-laki tetap lebih unggul dari wanita, dari segi fisik misalnya..
Tapi rupanya, kultur dan budaya masyarakat sudah sangat berubah, sehingga fungsi dan peran wanita bisa berubah melebihi laki-laki. Dan tentu, ini menjadi bertentangan dengan QS Annisa' ayat 34 tersebut.
Saya, sudah merasakan betul di konsep yang salah, karena tuntutan hidup. Harus membanting tulang untuk keluarga. Sepertinya bagus, hebat, kuat, padahal itu musibah buat saya pribadi..
Mengapa ?
Karena telah melawan ketentuan Allah tanpa di sadari.
Apa yang saya lakukan seharusnya sebuah bentuk sunnah, tapi menjadi bentuk kewajiban. Dan ini salah besar !!
Tidak ada kata terlambat, meski di usia 40 up, tapi meyakini sebuah keasadaran baru, itu jauh lebih baik, daripada tidak pernah sadar sama sekali.
Serius, saat dulu saya sibuk bekerja cari uang, hampir setiap potrait saya nampak tidak ada senyuman. Hidup di butakan akan kebutuhan ini dan itu, yang tidak ada selesainya..
Kalaupun ada senyuman itu bukan inner beauty, tapi senyuman berusaha "sabar" tidak emosi menghadapi setiap klien.. ufftt....
Berbeda ketika kita tersenyum tulus dalam hati, tanpa ada beban dan memang hati kita bahagia..
Zaman memang sudah berubah begitu dahsyat, wanita sudah mendominasi ke berbagai bidang kehidupan. Rasanya, laki-laki menjadi tenggelam karena peran wanita !
Apakah kita tidak sadar, jika hal ini terus kita upayakan sebagai budaya yang di anggap benar dan baik. Maka lama kelamaan, fungsi laki-laki sudah berubah. Mereka sudah tidak menempati porsinya sebagai pemimpin lagi.. tapi wanita lah yang memimpin, na'udzubillah..
Dan saya ingin di pimpin seorang laki-laki, bukan saya yang memimpin.
Kembali kepada beberapa orang yang mengajak berdebat mereka menganggap saya mempersulit pernikahan karena terlalu banyak pertimbangan.
Kalau asal menikah itu sangat gampang, tetapi mencari suami yang bisa memimpin dan mendidik saya, itu tidak mudah !!
Dan saya membutuhkan seorang suami yang mampu mendidik saya, memberi nafkah lahir dan batin, serta ikhlash mencintai kami sekeluarga.
Bukan malah saya yang memimpin dan memberi nafkah suami kelak, itu namanya musibah kembali dalam kehidupan saya..
Karena saya adalah wanita bukan laki-laki. Sisi feminin dalam diri harus senantiasa di up grade, bukan justru di bunuh.
Feminin, bukan dari segi fisik harus cantik menarik, sexy, mempesona saja, tapi dari segi peran dipolitisir bahkan di eksploitasi oleh suami. Ini namanya biadab, tidak berperikemanusiaan,,
Maaf, mari kita lihat fenomena, wanita-wanita yang bekerja di luar rumah dengan berpenampilan cantik, ber make up mempesona, berpakaian menggoda. Bekerja seharian, sementara suaminya bekerja tidak jelas, bahkan ketika pulang sang isteri harus mengurus kebutuhan rumah tangga ini dan itu. Lalu harus mengurus anak-anaknya..
Hallo.. ini kehidupan macam apa ?
Sungguh malang nasib para wanita pemburu rupiah seperti ini..
Begini, mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan hidup memanglah perlu. Kita hidup di dunia butuh biaya, tapi tidak serta merta melupakan tanggung jawab dari porsi masing-masing pihak. Bahkan sampai mengorbankan fungsi hakiki, menjadi isteri dan ibu..
Peran sosial di masyarakat juga menjadi hal yang penting, karena kita memang hidup saling berbagi dan membantu Kemampuan wanita dalam mencari maisyah memang berstatus sedekah bukan sebagai pencari nafkah keluarga. Ini hukum Islam !
Jadi sah sah saja, wanita bekerja mencari uang, tapi porsinya bukan utama dan kewajiban. Tapi hanya sebagai "sedekah" di keluarga. Hal ini harus di fahamkan pada masyarakat kita, yang kian hari kian jauh dari nilai-nilai Islam..
KISAHKU HARI INI
Menjelang pukul 24.00 WIB, aku tak dapat memejamkan mata. Hingga mataku ingin menuliskan kisah hidup yang terangkum dalam Ahad 18 September 2016, yang beraduk rasa..
Memang teramat panjang kisah hidup, jika harus di tuang dalam sebuah blog merah penuh cinta ini.
Tapi, hari ini memang luar biasa..
Di saat ingin di rumah saja, karena badan merasa lemah terkena flu yang mestinya berat. Tapi bersyukur pada Allah, ada minyak Zaitun, Habbatusauda', Madu, Susu Kambing, serta daun Assidr ajaib yang saya beri nama HEAVEN Amazing Tea. Dan semua itu membuat bertahan dalam kondisi yang prima. Hanya saja, harus tetap mengukur diri dengan mengajak tubuh ini beristirahat.
Hari Ahad yang biasanya rebutan kegiatan. Artinya, banyak acara yang harus saya penuhi untuk hadir, dan harus memilih satu acara, dan semua harus terkorbankan. Tapi Ahad ini harus di rumah, feeling tajam berkata.
Ternyata, keputusan di rumah saja, adalah sebuah keputusan yang tepat.
Mengapa ?
Karena hari ini, ternyata tak disangka, ada rombongan tamu keluarga mantan suami dari desa Lamongan datang, ke rumah.
Lucunya, saat ponakanku si Amar melihat rombongan tamu beriringan jalan memasuki kampung kami, si Amar bergumam dalam hati, " Lho ada apa itu rombongan rame-rame, apa ada orang Lamaran kah ?"
Ternyata semakin dekat, si Amar kaget, ternyata nampak wajah neneknya anak-anak.
Mereka habis silaturahim lamaran ke daerah Kenjeran sana, karena ada ponakan mantan suami yang ( akan menikah ) dengan anak orang Surabaya.
Setelah berkunjung kesana, mereka berkunjung ke rumah kami, sambil ingin menjenguk khususnya Fahma dan Faza, sambil nunut Sholat di rumah..
Bertemu dengan mereka sekeluarga, jadi terigat masa masa menjadi isteri sang mantan dahulu, ya wajar saja, 15 tahun lebih berumah tangga. Pasti sudah sangat akrab dengan keluarga besar sang mantan.
Ada sesuatu yang kami syukuri, perpisahan kami tetap dalam kondisi baik. Dalam artian silaturahim tetap terjaga dengan akhlaqul karimah. Kami semua berlapang dada dan mengikhlashkan atas perceraian itu. Karena kami memang bukan jodoh !!
Alhamdulillah.. mantan suami juga sudah menikah hampir 4 tahun lamanya, dan mereka bahagia di Kalimantan sana. Semoga Berkah Allah atas kalian semua..
Tinggal-lah saya sendiri ini, harus menata kehidupan yang jauh lebih baik. Insya' Allah.
Sebaik baik orientasi adalah akhirat, tentu saya ingin bahagia dengan menjadi wanita seutuhnya.
Apa itu ?
Menjadi isteri dan ibu shalihah.
Setelah rombongan tamu pulang, saya kedatangan tamu Wedding Organizer, yang menyelesaikan keperluan ordernya.
Segenap jiwa raga, selalu melayani setiap klien.
Entah itu order kecil atau besar, bagi saya klien adalah raja.
Tapi tak di sangka, dalam hitungan jam, Raja-ku telah berubah ! sudah bukan klien lagi. Tapi Raja-ku adalah Calon Suamiku.
Mengapa bisa begitu ??
Perjalanan panjang hidup, menjadi juragan Wedding Organizer Islami ternama di Surabaya, 17 tahun lamanya. Telah membuat hidup bercampur rasa, mulai sedih, bahagia, suka, duka, jatuh, bangun, pedih, perih, semua telah saya rasakan. Hingga semuanya berakhir kandas dan kacau balau..
Bagi khalayak, tentu ikut menyayangkan dan berempati. Sesuatu yang saya bangun dengan darah dan air mata bisa terbuang percuma..
Tapi, bagi saya yang melakoni, bahwa atas hilangnya semua itu, justru sebuah anugerah dari Allah Azza wa Jalla.
Mengapa ?
Karena dengan hilangnya itu semua, saya bisa merasakan nikmatnya menjadi seorang wanita.
Kok bisa ?
Dulu mendirikan usaha untuk menopang hidup kami. Saya tulang punggung keluarga. Dan itu semua melelahkan bagi seorang isteri dan ibu. Saya bukanlah Wonder Woman, tapi saya adalah wanita biasa yang merindukam indahnya menjalankan menjadi seorang isteri dan ibu..
Menjadi seorang isteri dan ibu itu butuh ENERGI. Bukan sambilan atau sisa sisa waktu dan upaya yang tersisa bak sampah berserakan hingga berbau busuk.
Merasakan betul, setelah menjual usaha saya yang lalu, step by step bisa merasakan keindahan menjadi seorang ibu. Meski tidak seoptimal para ibu yang Luar Biasa, seperti ibunya para Pejuang dan Ulama' besar. Tapi konsentrasi saya selama 2 tahun memperhatikan anak-anak, Alhamdulillah cukup membuat bersyukur melakoni hidup menjadi ibu yang baik.
KESEHATAN JIWA buat anak-anak adalah hal utama, amanah Allah dengan 3 anak yang luar biasa bisa terlaksana dengan baik.
AKHLAQ adalah target utama yang saya berikan pada anak-anak. Sepintar apapun, jika mereka tidak ada akhlaq, maka hancurlah kami..
Petang suasana Maghrib, telah hadirkan sebuah keputusan luar biasa. Hanya Allah Yang Mampu Menggerakkan hati hambaNya lewat diskusi kecil dari seorang makhluq Allah yang sangat misterius. Mampu menghapus profesi lanjutan dari Wedding Organizer kami.
September 2014, saya melepaskan Afada Wedding Muslim
September 2016, saya melepaskan Love Islamic Wedding
Dua tahun lamanya, butuh kekuatan untuk melepaskan sebuah belenggu kehidupan yang namanya materi. Hanya karena ketakutan tidak bisa hidup, dengan memaksakan diri, seorang wanita harus bekerja keras cari uang. Demi apa ? Untuk apa ? Buat apa ?
Jika hanya menghancurkan posisi indah sebagai isteri dan seorang ibu..
Memilikki usaha wedding Organizer, sebuah pekerjaan berat. Beban tanggung jawab yang berat buat saya !!
Jika anda semua bangga pada prestasi saya, maka saya justru menderita karena atas semua pekerjaan itu.
Tapi tiada penyesalan, karena semua apa yang kita lalui adalah pelajaran, pengalaman dan ilmu hidup yang luar biasa. Betapa banyak pengalaman, atas ribuan customer yang sangat mengingat jasa kami. Dan harus berterimakasih kepada semua pihak yang telah melewatkan waktu dengan kami. Saya banyak belajar dari semua peristiwa..
Inilah dream saya, ketika usia 40 up akan fokus dalam persoalan yang bersifat knowledge dan spiritual.
Menjadi mu'alimah dan pakar dalam masalah kejiwaan manusia, itulah misi saya saat ini. Dengan menyibukkan diri berjuang memberikan kemanfaatan sebesar-besarnya bagi umat Islam dan masyarakat.
Saya tidak takut miskin lagi, karena telah membuang usaha, yang membuat orang bermata hijau melihat usaha saya itu..
Wahai fulan dan fulanah, ambil ambilah rintisan usaha saya selama ini, jika itu membuat kalian semua akan lebih baik dalam hidup kalian. Semoga manfaat buat kalian..
Tapi perkenankan, untuk saat ini, saya ingin mempersiapkan diri menjadi wanita shalihah yang merasakan indahnya setiap fitrahnya dari Allah Azza wa Jalla.
Allahu A'lam bi showwab..
Laa haula walaa quwwata illa billah..
Memang teramat panjang kisah hidup, jika harus di tuang dalam sebuah blog merah penuh cinta ini.
Tapi, hari ini memang luar biasa..
Di saat ingin di rumah saja, karena badan merasa lemah terkena flu yang mestinya berat. Tapi bersyukur pada Allah, ada minyak Zaitun, Habbatusauda', Madu, Susu Kambing, serta daun Assidr ajaib yang saya beri nama HEAVEN Amazing Tea. Dan semua itu membuat bertahan dalam kondisi yang prima. Hanya saja, harus tetap mengukur diri dengan mengajak tubuh ini beristirahat.
Hari Ahad yang biasanya rebutan kegiatan. Artinya, banyak acara yang harus saya penuhi untuk hadir, dan harus memilih satu acara, dan semua harus terkorbankan. Tapi Ahad ini harus di rumah, feeling tajam berkata.
Ternyata, keputusan di rumah saja, adalah sebuah keputusan yang tepat.
Mengapa ?
Karena hari ini, ternyata tak disangka, ada rombongan tamu keluarga mantan suami dari desa Lamongan datang, ke rumah.
Lucunya, saat ponakanku si Amar melihat rombongan tamu beriringan jalan memasuki kampung kami, si Amar bergumam dalam hati, " Lho ada apa itu rombongan rame-rame, apa ada orang Lamaran kah ?"
Ternyata semakin dekat, si Amar kaget, ternyata nampak wajah neneknya anak-anak.
Mereka habis silaturahim lamaran ke daerah Kenjeran sana, karena ada ponakan mantan suami yang ( akan menikah ) dengan anak orang Surabaya.
Setelah berkunjung kesana, mereka berkunjung ke rumah kami, sambil ingin menjenguk khususnya Fahma dan Faza, sambil nunut Sholat di rumah..
Bertemu dengan mereka sekeluarga, jadi terigat masa masa menjadi isteri sang mantan dahulu, ya wajar saja, 15 tahun lebih berumah tangga. Pasti sudah sangat akrab dengan keluarga besar sang mantan.
Ada sesuatu yang kami syukuri, perpisahan kami tetap dalam kondisi baik. Dalam artian silaturahim tetap terjaga dengan akhlaqul karimah. Kami semua berlapang dada dan mengikhlashkan atas perceraian itu. Karena kami memang bukan jodoh !!
Alhamdulillah.. mantan suami juga sudah menikah hampir 4 tahun lamanya, dan mereka bahagia di Kalimantan sana. Semoga Berkah Allah atas kalian semua..
Tinggal-lah saya sendiri ini, harus menata kehidupan yang jauh lebih baik. Insya' Allah.
Sebaik baik orientasi adalah akhirat, tentu saya ingin bahagia dengan menjadi wanita seutuhnya.
Apa itu ?
Menjadi isteri dan ibu shalihah.
Setelah rombongan tamu pulang, saya kedatangan tamu Wedding Organizer, yang menyelesaikan keperluan ordernya.
Segenap jiwa raga, selalu melayani setiap klien.
Entah itu order kecil atau besar, bagi saya klien adalah raja.
Tapi tak di sangka, dalam hitungan jam, Raja-ku telah berubah ! sudah bukan klien lagi. Tapi Raja-ku adalah Calon Suamiku.
Mengapa bisa begitu ??
Perjalanan panjang hidup, menjadi juragan Wedding Organizer Islami ternama di Surabaya, 17 tahun lamanya. Telah membuat hidup bercampur rasa, mulai sedih, bahagia, suka, duka, jatuh, bangun, pedih, perih, semua telah saya rasakan. Hingga semuanya berakhir kandas dan kacau balau..
Bagi khalayak, tentu ikut menyayangkan dan berempati. Sesuatu yang saya bangun dengan darah dan air mata bisa terbuang percuma..
Tapi, bagi saya yang melakoni, bahwa atas hilangnya semua itu, justru sebuah anugerah dari Allah Azza wa Jalla.
Mengapa ?
Karena dengan hilangnya itu semua, saya bisa merasakan nikmatnya menjadi seorang wanita.
Kok bisa ?
Dulu mendirikan usaha untuk menopang hidup kami. Saya tulang punggung keluarga. Dan itu semua melelahkan bagi seorang isteri dan ibu. Saya bukanlah Wonder Woman, tapi saya adalah wanita biasa yang merindukam indahnya menjalankan menjadi seorang isteri dan ibu..
Menjadi seorang isteri dan ibu itu butuh ENERGI. Bukan sambilan atau sisa sisa waktu dan upaya yang tersisa bak sampah berserakan hingga berbau busuk.
Merasakan betul, setelah menjual usaha saya yang lalu, step by step bisa merasakan keindahan menjadi seorang ibu. Meski tidak seoptimal para ibu yang Luar Biasa, seperti ibunya para Pejuang dan Ulama' besar. Tapi konsentrasi saya selama 2 tahun memperhatikan anak-anak, Alhamdulillah cukup membuat bersyukur melakoni hidup menjadi ibu yang baik.
KESEHATAN JIWA buat anak-anak adalah hal utama, amanah Allah dengan 3 anak yang luar biasa bisa terlaksana dengan baik.
AKHLAQ adalah target utama yang saya berikan pada anak-anak. Sepintar apapun, jika mereka tidak ada akhlaq, maka hancurlah kami..
Petang suasana Maghrib, telah hadirkan sebuah keputusan luar biasa. Hanya Allah Yang Mampu Menggerakkan hati hambaNya lewat diskusi kecil dari seorang makhluq Allah yang sangat misterius. Mampu menghapus profesi lanjutan dari Wedding Organizer kami.
September 2014, saya melepaskan Afada Wedding Muslim
September 2016, saya melepaskan Love Islamic Wedding
Dua tahun lamanya, butuh kekuatan untuk melepaskan sebuah belenggu kehidupan yang namanya materi. Hanya karena ketakutan tidak bisa hidup, dengan memaksakan diri, seorang wanita harus bekerja keras cari uang. Demi apa ? Untuk apa ? Buat apa ?
Jika hanya menghancurkan posisi indah sebagai isteri dan seorang ibu..
Memilikki usaha wedding Organizer, sebuah pekerjaan berat. Beban tanggung jawab yang berat buat saya !!
Jika anda semua bangga pada prestasi saya, maka saya justru menderita karena atas semua pekerjaan itu.
Tapi tiada penyesalan, karena semua apa yang kita lalui adalah pelajaran, pengalaman dan ilmu hidup yang luar biasa. Betapa banyak pengalaman, atas ribuan customer yang sangat mengingat jasa kami. Dan harus berterimakasih kepada semua pihak yang telah melewatkan waktu dengan kami. Saya banyak belajar dari semua peristiwa..
Inilah dream saya, ketika usia 40 up akan fokus dalam persoalan yang bersifat knowledge dan spiritual.
Menjadi mu'alimah dan pakar dalam masalah kejiwaan manusia, itulah misi saya saat ini. Dengan menyibukkan diri berjuang memberikan kemanfaatan sebesar-besarnya bagi umat Islam dan masyarakat.
Saya tidak takut miskin lagi, karena telah membuang usaha, yang membuat orang bermata hijau melihat usaha saya itu..
Wahai fulan dan fulanah, ambil ambilah rintisan usaha saya selama ini, jika itu membuat kalian semua akan lebih baik dalam hidup kalian. Semoga manfaat buat kalian..
Tapi perkenankan, untuk saat ini, saya ingin mempersiapkan diri menjadi wanita shalihah yang merasakan indahnya setiap fitrahnya dari Allah Azza wa Jalla.
Allahu A'lam bi showwab..
Laa haula walaa quwwata illa billah..
Sabtu, 17 September 2016
SIN INFLUENCE
Told when prophet hasn't had movement space in struggling at Mecca, he tried to submit the proselytizing religious at Thaif hopefully to get followers there. But the fact differs from prophet desirable. There, he is not greeted harm but thrown stones by boys until his knee bleed. Suddenly Jibril comes and says : " Oh Muhammad ! What you want today will be granted by Allah, is it still necessary I lift Uhud mount then put it on Thaif citizen ?" Prophet answered : " Oh Jibril ! I only ask Allah to give guidance to my people, because they are still stupid and do not understand yet."
Every job which we shall work always influences in our soul and deed, either includes affect possitive or negative.
For who often carries out kindness will have strong soul so not easy to give up resisting temptation and desire. Besides, dislike carrying out crime. For instance, when do we wear clean clothes, we shall always avoid dirty places, but on the contrary someone who often commits crime and immoral will have weak soul. Always makes desire as god, weak to carry out kindness, his behavior always harms himself, household and society. Allah the almighty and most worthy of praise decreed :
It's meaning : " By no means ! But on their hearts is the stain of the ( ill) which they do !" ( QS Al Muthaffifin : 14 )
to be continue
Every job which we shall work always influences in our soul and deed, either includes affect possitive or negative.
For who often carries out kindness will have strong soul so not easy to give up resisting temptation and desire. Besides, dislike carrying out crime. For instance, when do we wear clean clothes, we shall always avoid dirty places, but on the contrary someone who often commits crime and immoral will have weak soul. Always makes desire as god, weak to carry out kindness, his behavior always harms himself, household and society. Allah the almighty and most worthy of praise decreed :
It's meaning : " By no means ! But on their hearts is the stain of the ( ill) which they do !" ( QS Al Muthaffifin : 14 )
to be continue
Jumat, 16 September 2016
PARENTING BOOK "BE AMAZING MOTHER"
Sebuah buku yang bagus di baca para orang tua, yang menginginkan kebahagiaan bersama anak-anak tercinta.
Sebuah buku yang simpel, enak dibaca, menarik, penuh makna dan sarat edukasi tingkat tinggi. Yang siapapun akan terharu, puas, bahkan merasa kurang ingin membaca episode selanjutnya.
Buku dengan 380 halaman, 120 kapter, berdampak menyenangkan untuk memilikki buku ini. Tidak sekedar berhasrat mengkoleksinya, tapi membaca buku ini sebuah Anugerah dari Allah. Bahwa anda beruntung telah memilikki dan membacanya..
Silahkan pesan langsung ke putra saya mas Faza Al Kautsar WA 08113008108 , harga buku @ Rp. 80.000,00 ( Delapan puluh ribu rupiah ) nambah ongkir JNE.
Atau berkenan menjadi reseller buku ini, mendapatkan potongan Rp. 20.000,00 ( Dua puluh ribu rupiah per buku )
Buku berjudul "Be Amazing Mother" part 1 PEKA dan KREATIF, se
buah buku unik dan spesial bagi seorang wanita dan ibu yang bahagia..
Sebuah buku yang simpel, enak dibaca, menarik, penuh makna dan sarat edukasi tingkat tinggi. Yang siapapun akan terharu, puas, bahkan merasa kurang ingin membaca episode selanjutnya.
Buku dengan 380 halaman, 120 kapter, berdampak menyenangkan untuk memilikki buku ini. Tidak sekedar berhasrat mengkoleksinya, tapi membaca buku ini sebuah Anugerah dari Allah. Bahwa anda beruntung telah memilikki dan membacanya..
Silahkan pesan langsung ke putra saya mas Faza Al Kautsar WA 08113008108 , harga buku @ Rp. 80.000,00 ( Delapan puluh ribu rupiah ) nambah ongkir JNE.
Atau berkenan menjadi reseller buku ini, mendapatkan potongan Rp. 20.000,00 ( Dua puluh ribu rupiah per buku )
Buku berjudul "Be Amazing Mother" part 1 PEKA dan KREATIF, se
KONSULTASI CINTA ASMARA DI SURABAYA
Bismillah...
Seringkali persoalan cinta asmara membuat seseorang menjadi kacau balau. Bingung mau curhat ke siapa ? dimana ? bagaimana ? aman atau tidak ?
Di sinilah jawabannya...
Konsultasi pada ahlinya yang amanah !!
Kerahasiaan dan Privasi terjaga.
Silahkan membuat janji terlebih dahulu pada kami, untuk telpon ataupun bertemu di nomor HP/WA 08113050452
Untuk telpon dikenakan biaya Rp. 250.000,00 ( Dua ratuslima puluh ribu rupiah ) konsultasi selama 30 menit. Sebaiknya telpon di malam hari, setelah jam 19.00 WIB.
Transfer dahulu ke rekening BCA. 258.1332.639 a.n Etty Sunanti
Untuk bertemu langsung biaya Rp. 500.000,00 ( Lima ratus ribu rupiah ) konsultasi maksimal 60 menit. Jika lebih dari waktu yang di tentukan, terhitung 2 kali waktu konsultasi. JIka pertemuan di luar rumah biaya transportasi dan konsumsi di bebankan pada klien.
Solusi yang kami gunakan bersifat 4 Prinsip penting :
1, Ilmiah dan Rasionalistis
2, Psikologis
3. Syar'iyah ( Hukum Islam )
4. Hukum dan Undang-Undang yang berlaku bagi setiap Warga Negara klien kami
Khusus hari Rabu, kami sediakan waktu FREE untuk konsultasi sebagai kontribusi sosial kami pada umat dan masyarakat..
Seringkali persoalan cinta asmara membuat seseorang menjadi kacau balau. Bingung mau curhat ke siapa ? dimana ? bagaimana ? aman atau tidak ?
Di sinilah jawabannya...
Konsultasi pada ahlinya yang amanah !!
Kerahasiaan dan Privasi terjaga.
Silahkan membuat janji terlebih dahulu pada kami, untuk telpon ataupun bertemu di nomor HP/WA 08113050452
Untuk telpon dikenakan biaya Rp. 250.000,00 ( Dua ratuslima puluh ribu rupiah ) konsultasi selama 30 menit. Sebaiknya telpon di malam hari, setelah jam 19.00 WIB.
Transfer dahulu ke rekening BCA. 258.1332.639 a.n Etty Sunanti
Untuk bertemu langsung biaya Rp. 500.000,00 ( Lima ratus ribu rupiah ) konsultasi maksimal 60 menit. Jika lebih dari waktu yang di tentukan, terhitung 2 kali waktu konsultasi. JIka pertemuan di luar rumah biaya transportasi dan konsumsi di bebankan pada klien.
Solusi yang kami gunakan bersifat 4 Prinsip penting :
1, Ilmiah dan Rasionalistis
2, Psikologis
3. Syar'iyah ( Hukum Islam )
4. Hukum dan Undang-Undang yang berlaku bagi setiap Warga Negara klien kami
Khusus hari Rabu, kami sediakan waktu FREE untuk konsultasi sebagai kontribusi sosial kami pada umat dan masyarakat..
Kamis, 15 September 2016
KONTAK JODOH ISLAMI PERTAMA DI INDONESIA
BIRO JODOH ONLINE ATAU YANG BERSIFAT UMUM ?? sangatlah banyak..
Tapi yang di urusi secara SERIUS, AMANAH dan banyak TERBUKTI pasangan yang kami jodohkan SAKINAH MAWADDAH WARAHMAH, adalah Biro Jodoh milik kami..
Silahkan kontak kami, dan silaturahim langsung ke tempat kami..
Rumah ibu Etty Sunanti
Alamat : Kupang Krajan Kulon 4 no 12 B Surabaya - Indonesia
WA / HP : 08113050452
Apa kelebihan kami ?
Kami memiliki Konseling Cinta Asmara bagi tiap peserta
, setiap peserta Biro Jodoh kami bisa mendapatkan pelayanan konsultasi secara free..
Tapi yang di urusi secara SERIUS, AMANAH dan banyak TERBUKTI pasangan yang kami jodohkan SAKINAH MAWADDAH WARAHMAH, adalah Biro Jodoh milik kami..
Silahkan kontak kami, dan silaturahim langsung ke tempat kami..
Rumah ibu Etty Sunanti
Alamat : Kupang Krajan Kulon 4 no 12 B Surabaya - Indonesia
WA / HP : 08113050452
Apa kelebihan kami ?
Kami memiliki Konseling Cinta Asmara bagi tiap peserta
, setiap peserta Biro Jodoh kami bisa mendapatkan pelayanan konsultasi secara free..
BIRO JODOH ISLAMI ETTY SUNANTI
Bismillah..
Hobby dan bakat alami menjodohkan orang, bisa terakomodir dengan sebuah aktifitas luar biasa. Inilah Biro Jodoh Islami persembahan saya untuk kaum muslimin dimanapun berada. Khususnya di Jawa Timur.
Sudah banyak pasangan, yang kami jodohkan. Dan alhamdulillah, telah menjadi keluarga yang sakinah mawaddah warahmah.
Bersyukur pada Allah, karena ini merupakan Karunia dari Allah Azza wa Jalla kepada kami. Karena bisa membantu, dengan sesuatu yang bisa kami lakukan..
Sebaik-baik muslim adalah yang paling banyak memberikan manfaat kepada saudara muslim lainnya..
Lebih jelasnya ikhwah semuanya, bisa menyimak di akun funpage Face Book kami, Biro Jodoh Islami Etty Sunanti. Banyak penjelasan yang kami berikan di sana, secara berkala.
Semoga apa yang kami lakukan ini, membawa manfaat untuk kaum muslimin fiddunya wal akhirat, aamiin..
Lebih jelas bisa kontak WA kami di nomor kami 08113050452
VIRTUOUS MUSLIMS
Bismillah..
Islam teaches us the oneness of Allah. An equation of Allah is considered as bigest sin. Allah is one. Allah can not be divided into personalities. Allah has no equal, no wife, no children, no match, no parent, and there is nothing which equals Him.
He is the first, the eternal last. He is creator. In short, He is the Allah is the creator of the messengers, angels, souls, trees, stones, and all things in the universe. Therefore, as muslims, do not worship Al Masih. Do not worship angels. Do not worship tree. Do not worship anything save Allah.
In this univerese there is none worthy of worship except Allah. Allah alone has to be worshipped and to Allah alone ask for forgiveness and assistance.
In this regard Allah says in Surah the Opening as follows , It's meaning :
" The alone we worship, and the alone we ask for help" ( QS Al Fatihah : 5 )
He is not the one who can speak fluently Arabic language called muslim. He is not the one who wears the cap and the sarung called muslims. He is not the one who abstains from eating pork, called muslims. But a muslims is the one who proclaims the principle that there is absolutely no God other than Allah the only one, who has no partner, and Muhammad his servant and messenger.
A muslim is a one who estabhlishes the five times daily prayers, give legal alms namely zakat, keep the fast, goes for pilgrimage to Mecca if one is able to do so. Otherwise, hi has to talk and do truth however, whenever, and whereever hi is, thought it bitter to do. A Muslim is the one who is happy to see other in happiness, especially if that other is happy because of himself.
He regrets to see other in trouble, in especially, if the trouble is caused by himself, in enplaning this respect the holy Qur'an stated :
It's meaning :
" Muhammad is the messenger of Allah, and those with him are hard against. The disbelievers and merciful among them selves. Thou see them bowing and falling prostrate ( in worship ) seeking bounty of Allah and his pleasure" ( Al Fath : 29 )
It must be well understood, that Islam is not simply the religion of faith which is colored by asceticism i.e. doing for the sake of here after. Islam is not merely worshiping in the mosque. Islam is not simply prayer, fasting, almsgiving and pilgrimage, but Islam is covering all aspect of human life, what ever we do to improve our worldly life meaning for the sake of God's pleaser is worship in Islam. Islam enjoins active life and reactive social activities and not isolation from the society or communion with God alone. Islam obliges to seek a portion of the hereafter and not to neglect a portion of the world.
The holy Qur'an states as follows : It's meaning : " But seek the abode of he hereafter in that which Allah have given thee and neglect not your portion of the world, and be kind even as Allah have been kind to thee, and seek not corruption in the erath, lo ! Allah loved not corrupters." ( Al Qashas ; 88 )
Our prophet Muhammad said : It's meaning : " Conduct yourself in this world as if you have to stay here forever, prepare for the beyond as if you love to die tomorrow."
So He is not muslim who merely lives a life of seclusion and contemplation. He is not a true muslim who only meditates in the mosque seeking Allah's and his mercy. On the contrary, He is not a muslim who merely hunts property without remember once of his religious obligation. He is not true muslim who only gathers wealth of world an only arrangers it but looses his God. And His not true muslim whose life is for the sake of worldly affairs.
Your duty now is to show your Islamic identity though you live in non muslim country, you have to show your Islamic identity although you work amongst society. Have no fear to say : I am a muslim, have no fear to say : I am a muslim, how ever much the idolaters may be averse, however much idolaters may be averse, however much the hypocrites may be averse.
Islam teaches us the oneness of Allah. An equation of Allah is considered as bigest sin. Allah is one. Allah can not be divided into personalities. Allah has no equal, no wife, no children, no match, no parent, and there is nothing which equals Him.
He is the first, the eternal last. He is creator. In short, He is the Allah is the creator of the messengers, angels, souls, trees, stones, and all things in the universe. Therefore, as muslims, do not worship Al Masih. Do not worship angels. Do not worship tree. Do not worship anything save Allah.
In this univerese there is none worthy of worship except Allah. Allah alone has to be worshipped and to Allah alone ask for forgiveness and assistance.
In this regard Allah says in Surah the Opening as follows , It's meaning :
He is not the one who can speak fluently Arabic language called muslim. He is not the one who wears the cap and the sarung called muslims. He is not the one who abstains from eating pork, called muslims. But a muslims is the one who proclaims the principle that there is absolutely no God other than Allah the only one, who has no partner, and Muhammad his servant and messenger.
A muslim is a one who estabhlishes the five times daily prayers, give legal alms namely zakat, keep the fast, goes for pilgrimage to Mecca if one is able to do so. Otherwise, hi has to talk and do truth however, whenever, and whereever hi is, thought it bitter to do. A Muslim is the one who is happy to see other in happiness, especially if that other is happy because of himself.
He regrets to see other in trouble, in especially, if the trouble is caused by himself, in enplaning this respect the holy Qur'an stated :
It's meaning :
" Muhammad is the messenger of Allah, and those with him are hard against. The disbelievers and merciful among them selves. Thou see them bowing and falling prostrate ( in worship ) seeking bounty of Allah and his pleasure" ( Al Fath : 29 )
It must be well understood, that Islam is not simply the religion of faith which is colored by asceticism i.e. doing for the sake of here after. Islam is not merely worshiping in the mosque. Islam is not simply prayer, fasting, almsgiving and pilgrimage, but Islam is covering all aspect of human life, what ever we do to improve our worldly life meaning for the sake of God's pleaser is worship in Islam. Islam enjoins active life and reactive social activities and not isolation from the society or communion with God alone. Islam obliges to seek a portion of the hereafter and not to neglect a portion of the world.
The holy Qur'an states as follows : It's meaning : " But seek the abode of he hereafter in that which Allah have given thee and neglect not your portion of the world, and be kind even as Allah have been kind to thee, and seek not corruption in the erath, lo ! Allah loved not corrupters." ( Al Qashas ; 88 )
Our prophet Muhammad said : It's meaning : " Conduct yourself in this world as if you have to stay here forever, prepare for the beyond as if you love to die tomorrow."
So He is not muslim who merely lives a life of seclusion and contemplation. He is not a true muslim who only meditates in the mosque seeking Allah's and his mercy. On the contrary, He is not a muslim who merely hunts property without remember once of his religious obligation. He is not true muslim who only gathers wealth of world an only arrangers it but looses his God. And His not true muslim whose life is for the sake of worldly affairs.
Your duty now is to show your Islamic identity though you live in non muslim country, you have to show your Islamic identity although you work amongst society. Have no fear to say : I am a muslim, have no fear to say : I am a muslim, how ever much the idolaters may be averse, however much idolaters may be averse, however much the hypocrites may be averse.
Rabu, 14 September 2016
LOOKING FOR SCIENCE
We must know that looking for science is the whole Muslim's obligation.
Even the human kind in the world. It is called by our prophet Muhammad in his hadits. It's meaning ; " The ecquisition of knowledge is a duty incumbent on every muslim male and female." ( HR. Muslim )
Why our prophet Muhammad obligate us to looking for science ?
Because science is very important to our life. With science we can conquer the creatures in this world, like mountains, sky, moon, sun, fier annimal and the planets.
With science we can be leader of all creatures in this world. We can be be the best because of our science. If we don't have will be like the other creatures. We will be foolish men and we do not know anything. So we will be worse than the creatures as like my said above, that looking for science is very important in this life, because with science we will get fortunate in this world, they must have science of world, so that who want to get fortunate in hereafter. They must have science of religion and do it in they life everyday. Like said by our prophet Muhammad : It's meaning :
" Whosoever wants the world he should have knowledge, whosoever wants the next world hereafter he should have knowledge, too and whosoever wants both, the world and the next world hereafter, he should have knowledge." ( Al Hadits )
We can to conclude that how the important of the science by life of people. Because the science, Allah wants to rise man hight rank. Allah said in his holy Qur'an in Mujadalah verses 11 :
It's meaning : " Allah will exalt those who believe among you and those have knowledge to hight ranks... "
Because the knowledge to distinguish a man and annimal, Therefore, the knowledge is very important by people of life. Allah is saids in holy Al Qur'an that the first verses was downed is verses of Al Alaq and bigined with iqro' word the mean is read. This is to indicate that reading is good methode to get science, without reading people difficult to get knowledge.
As human being, we have reason and intellegence. With this reason, we can look for science that will make us different from animal.
The other creatures like animal and plant are unable to look for science, because they have no reason. That is why people is usperior to other creatures. For example, man can conquer all creatures in this world such as huge mountain, giant trees, wild animal and so on.
We can imagine, suppose if we had knowledge, will be the same as other creatures even worse than they are. Look at a crazy people, he is worse than animal, is'n he ? Time and place do not limit looking for science. The holy prophet said :
It's meaning : " Seek knowledge from the cradle until the grave "
" Seek knowlwdge although in China "
Good Luck !!
Even the human kind in the world. It is called by our prophet Muhammad in his hadits. It's meaning ; " The ecquisition of knowledge is a duty incumbent on every muslim male and female." ( HR. Muslim )
Why our prophet Muhammad obligate us to looking for science ?
Because science is very important to our life. With science we can conquer the creatures in this world, like mountains, sky, moon, sun, fier annimal and the planets.
With science we can be leader of all creatures in this world. We can be be the best because of our science. If we don't have will be like the other creatures. We will be foolish men and we do not know anything. So we will be worse than the creatures as like my said above, that looking for science is very important in this life, because with science we will get fortunate in this world, they must have science of world, so that who want to get fortunate in hereafter. They must have science of religion and do it in they life everyday. Like said by our prophet Muhammad : It's meaning :
" Whosoever wants the world he should have knowledge, whosoever wants the next world hereafter he should have knowledge, too and whosoever wants both, the world and the next world hereafter, he should have knowledge." ( Al Hadits )
We can to conclude that how the important of the science by life of people. Because the science, Allah wants to rise man hight rank. Allah said in his holy Qur'an in Mujadalah verses 11 :
It's meaning : " Allah will exalt those who believe among you and those have knowledge to hight ranks... "
Because the knowledge to distinguish a man and annimal, Therefore, the knowledge is very important by people of life. Allah is saids in holy Al Qur'an that the first verses was downed is verses of Al Alaq and bigined with iqro' word the mean is read. This is to indicate that reading is good methode to get science, without reading people difficult to get knowledge.
As human being, we have reason and intellegence. With this reason, we can look for science that will make us different from animal.
The other creatures like animal and plant are unable to look for science, because they have no reason. That is why people is usperior to other creatures. For example, man can conquer all creatures in this world such as huge mountain, giant trees, wild animal and so on.
We can imagine, suppose if we had knowledge, will be the same as other creatures even worse than they are. Look at a crazy people, he is worse than animal, is'n he ? Time and place do not limit looking for science. The holy prophet said :
It's meaning : " Seek knowledge from the cradle until the grave "
" Seek knowlwdge although in China "
Good Luck !!
LIFE IS AN EXAMINATION
Bismillah...
All praises be to Allah the almighty and most worthy of praise who gives all of us livelihood. And if we wish getting it a lot of, we should be cleverer to thank give it. Allah the almighty and most worthy of praise decrees :
It's meaning : " If you are grateful I will add more ( favors ) unto you ; But if you show ingratitude, truly My punishment is terrible indeed" ( QS Ibrahim : 7 )
Livelihood that was given by Allah the almighty and most worthy of praise to us is very much. And if we want to count it, undoubtedly we couldn't.
Only 5 livelihoods we should thank give them, they are :
1. YOUTH
Namely a moment when somebody has strength phisic and mental. Therefore, the youth should be used to worship toward Allah. Besides, old namely a moment when we should not be able to read Al Qur'an anymore because sight has begun vague, hasn't been able to get up in the midnight because the body was attacked rheumatism disease. It's regretless when the old man muffed his youth.
2. HEALTHY
Or well being, namely very valuable livelihood. We could not feel delicious food, if our body was not healthy. Therefore well being must be thanks given by reproducing worship, because in a certain moment we shall feel ill and it's really regretness of someone who can not use his healthy for provision physically and mentally to face his illness.
3. RICH TIME
Rich time is livelihood and test at once from Allah the almighty and most worthy of praise. I we could not use our wealth, surely we will fall into ravine Jahannam. Therefore, during we are still given wealth, let's execute the tithe, give it to the others and help Islam because in a certain moment it will be taken by Allah the almighty and most worthy of praise so we become poor again.
4. FREE TIME
Free time is time when we must cleverly use it. Minute by minute, clock by clock we content our free time by doing the advantage things. The job that we could finish now never be delayed, because there will be more important ones tomorrow.
5. LIFE TIME
Many friends of ours have passed away. And why do we live up to now ? All of those are only the generosity from Allah to us. Therefore we must thanks give it by reproducing kindness charity. Because it's not forever we live in the world and in a certain moment will pass away or face to the God.
About five livelihoods that have been mentioned above, prophet decreed :
It's meaning : " Keep five things before five others : 1. Your youth before your old, 2. Your healthy before your ill time, 3. Your rich time before your poor time. 4. Your free time before comes your busy time, 5. Your alive time before passing away" ( HR. Hakim )
We could not live in this world as we want, because life is not ours, but Allah's the almighty and most worthy of praise. Living in the world has the certain purpose namely worship to Allah the almighty an the most worthy of praise as His saying : It's meaning : "I haveonly created Jinns and men, that they may serve Me" ( QS Adz-Dzariyat : 56 )
As Moslems more or less we have known it. Because a lot of test caused us to forget, so that let's ensure ourselves to return that our main purpose living in the world is to worship to Allah the almighty and most worthy of praise. How rich we are don't ever forget the main purpose we live. And on the contrary how poor we are don't ever think that proverty has caused atheism. Allah the almighty and most worthy of praise confirmed :
It's meaning : "And We test you by evil and by good by way of trial. To Us must you return" ( Al Anbiya' : 35 )
From mentioned verses it's very clearly that overflow wealth is not only livelihood but also examination that will test our belief. Do we still want to carry out prayer and give our wealthy to the others ?
Do we become arrogant, so we forget Allah the almighty and most worthy of praise. While the proverty is not punishment but test or examination for us, could we bear and then carry out tenets of religion ?
Religion has given a lot of example about thanksgiving unto Allah the almighty and most worthy of praise and patient when getting tests. If we are tested to be plutocrat so do as Prophet Dawud and Prophet Sulaiman did. They kept on loyal to Allah although wealthy. Then when we are poor, do as Prophet Ayyub who kept on facing test patienly and never showed giving up to Allah almighty and most worthy of praise.
May we be able to be patient to face life difficulties and life examination in this world, aamiin..
All praises be to Allah the almighty and most worthy of praise who gives all of us livelihood. And if we wish getting it a lot of, we should be cleverer to thank give it. Allah the almighty and most worthy of praise decrees :
It's meaning : " If you are grateful I will add more ( favors ) unto you ; But if you show ingratitude, truly My punishment is terrible indeed" ( QS Ibrahim : 7 )
Livelihood that was given by Allah the almighty and most worthy of praise to us is very much. And if we want to count it, undoubtedly we couldn't.
Only 5 livelihoods we should thank give them, they are :
1. YOUTH
Namely a moment when somebody has strength phisic and mental. Therefore, the youth should be used to worship toward Allah. Besides, old namely a moment when we should not be able to read Al Qur'an anymore because sight has begun vague, hasn't been able to get up in the midnight because the body was attacked rheumatism disease. It's regretless when the old man muffed his youth.
2. HEALTHY
Or well being, namely very valuable livelihood. We could not feel delicious food, if our body was not healthy. Therefore well being must be thanks given by reproducing worship, because in a certain moment we shall feel ill and it's really regretness of someone who can not use his healthy for provision physically and mentally to face his illness.
3. RICH TIME
Rich time is livelihood and test at once from Allah the almighty and most worthy of praise. I we could not use our wealth, surely we will fall into ravine Jahannam. Therefore, during we are still given wealth, let's execute the tithe, give it to the others and help Islam because in a certain moment it will be taken by Allah the almighty and most worthy of praise so we become poor again.
4. FREE TIME
Free time is time when we must cleverly use it. Minute by minute, clock by clock we content our free time by doing the advantage things. The job that we could finish now never be delayed, because there will be more important ones tomorrow.
5. LIFE TIME
Many friends of ours have passed away. And why do we live up to now ? All of those are only the generosity from Allah to us. Therefore we must thanks give it by reproducing kindness charity. Because it's not forever we live in the world and in a certain moment will pass away or face to the God.
About five livelihoods that have been mentioned above, prophet decreed :
It's meaning : " Keep five things before five others : 1. Your youth before your old, 2. Your healthy before your ill time, 3. Your rich time before your poor time. 4. Your free time before comes your busy time, 5. Your alive time before passing away" ( HR. Hakim )
We could not live in this world as we want, because life is not ours, but Allah's the almighty and most worthy of praise. Living in the world has the certain purpose namely worship to Allah the almighty an the most worthy of praise as His saying : It's meaning : "I haveonly created Jinns and men, that they may serve Me" ( QS Adz-Dzariyat : 56 )
As Moslems more or less we have known it. Because a lot of test caused us to forget, so that let's ensure ourselves to return that our main purpose living in the world is to worship to Allah the almighty and most worthy of praise. How rich we are don't ever forget the main purpose we live. And on the contrary how poor we are don't ever think that proverty has caused atheism. Allah the almighty and most worthy of praise confirmed :
It's meaning : "And We test you by evil and by good by way of trial. To Us must you return" ( Al Anbiya' : 35 )
From mentioned verses it's very clearly that overflow wealth is not only livelihood but also examination that will test our belief. Do we still want to carry out prayer and give our wealthy to the others ?
Do we become arrogant, so we forget Allah the almighty and most worthy of praise. While the proverty is not punishment but test or examination for us, could we bear and then carry out tenets of religion ?
Religion has given a lot of example about thanksgiving unto Allah the almighty and most worthy of praise and patient when getting tests. If we are tested to be plutocrat so do as Prophet Dawud and Prophet Sulaiman did. They kept on loyal to Allah although wealthy. Then when we are poor, do as Prophet Ayyub who kept on facing test patienly and never showed giving up to Allah almighty and most worthy of praise.
May we be able to be patient to face life difficulties and life examination in this world, aamiin..
Langganan:
Postingan (Atom)