Selasa, 01 November 2016

ANAL SEX

Saya benar-benar kaget, mendapat curhatan dari seorang muslimah. Yang sering melakukan hubungan intim lewat dubur-nya.

Anal sex, adalah sebuah istilah hubungan intim lewat dubur. Dimana hal ini di larang oleh Islam.

Imam At-Turmudzi dan An-Nasaa'i meriwayatkan dari Nabi Shalallahu 'alaihi wassalam bersabda yang artinya, "Allah tidak akan melihat lelaki yang bersetubuh dengan sesama lelaki, atau lelaki yang menyetubuhi perempuan lewat duburnya."

Hadits ini sungguh jelas, tidak ada yang tersirat sama sekali. Ketika Allah dan RasulNya Melarang, pasti akan berdampak negatif pada diri seseorang.

Dan anehnya, yang berkonsultasi ini adalah seorang muslimah shalihah. Dan hubungan intim yang selalu melanggar agama ini, atas paksaan suaminya.

Yang nota bene suaminya, tergolong dari keluarga santri di masyarakat. Rumahnya di depan Masjid, bahkan si suami ini terlihat sangat aktif kegiatan di masjid.

Bahkan, saat Ramadhan di siang hari, si isteri sering di paksa suaminya untuk melayani hubungan sexualnya. Na'udzubillah.. bukankah kafaratnya sangat besar ??

Saya sampai heran, ini santri model apa ? rumah depan masjid, tetapi tidak mengerti halal haram ?

Yang saya lebih heran, saya berfikir biasanya yang suka melakukan anal sex adalah orang Barat yang bejat, dan terbiasa sex bebas. Ternyata ini orang Jawa, bahkan notabene santri berjenggot pula.
Benar-benar memprihatinkan..

Yaa ayyuhal muslim !!

Inilah, yang membuat saya gemetar dan syok, saat menyimak tausiyah Al Ustadz Usman Haedar bin Seff di Youtube dengan topik pendidikan anak dalam Islam.
Bahwa pendidikan Islam bisa dikatakan berhasil, kalau tiap hamba mempunyai rasa takut kepada Allah. Sehingga dia takut berbuat maksiyat kepada Allah. Apalagi berbuat dosa.

Ternyata banyak sekali di masyarakat kita, Agama itu hanya untuk simbolisasi. Bukan masuk kedalam jiwa mereka.

Menyimak curhatan muslimah ini, saya benar-benar meradang !!

Kalau orang Barat terkenal sex bebas, wajar saja. Karena mereka tidak kenal Islam. Tetapi ini seorang muslim di Jawa, bahkan
terkenal santri di masyarakat. Tapi kenyataannya lebih bejat dari orang Barat.

Semoga, kita di Lindungi Allah dari segala Godaan Syaithan yang terkutuk.